Marketnews.id Salah satu kewajiban perusahaan yang telah mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI), adalah mempublikasikan laporan keuangan tahunan. Kewajiban mempublikasikan laporan keuangan tahunan ini, merupakan wujud pertanggungjawaban perusahaan terhadap pemegang saham. Untuk tahun buku yang berakhir pada Desember 2019, setidaknya ada 26 perusahaan atau emiten yang hingga batas waktu yang ditentukan belum memenuhi kewajiban tersebut.
PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mengumumkan, hingga akhir Agustus tahun ini terdapat 26 Perusahaan Tercatat yang belum mempublikasikan Laporan Keuangan 2019, sehingga BEI memutuskan untuk melakukan suspensi dan memperpanjang suspensi perusahaan-perusahaan tersebut.
Berdasarkan pengumuman BEI yang dilansir di Jakarta, Senin (31/8), hingga 29 Agustus 2020 terdapat 26 Perusahaan Tercatat yang belum menyampaikan Laporan Keuangan Auditan per 31 Desember 2019 dan/atau belum membayar denda atas keterlambatan penyampaian laporan keuangan itu.
Atas dasar tersebut, BEI memutuskan untuk menghentikan sementara (suspensi) perdagangan Efek 9 emiten di pasar reguler dan pasar tunai sejak Sesi Perdagangan 31 Agustus 2020. Sebanyak sembilan Perusahaan Tercatat itu adalah sebagai berikut:
- PT Bakrieland Development Tbk (ELTY)
- PT Central Proteina Prima Tbk (CPRO)
- PT Eterindo Wahanatama Tbk (ETWA)
- PT Exploitasi Energi Indonesia Tbk (CNKO)
- PT Graha Andrasenta Propertindo Tbk (JGLE)
- PT Grand Kartech Tbk (KRAH)
- PT Mitra Pemuda Tbk (MTRA)
- PT Ratu Prabu Energi Tbk (ARTI)
- PT Sinergi Megah Internusa Tbk (NUSA)
Sementara itu, BEI memutuskan untuk memperpanjang masa suspensi 17 emiten, yaitu: - PT Air Asia Indonesia Tbk (CMPP)
- PT Armidian Karyatama Tbk (ARMY)
- PT Bakrie Telecom Tbk (BTEL)
- PT Cowell Development Tbk (COWL)
- PT Evergreen Invesco Tbk (GREN)
- PT Garda Tujuh Buana Tbk (GTBO)
- PT Golden Plantation Tbk (GOLL)
- PT Hanson International Tbk (MYRX)
- PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk (KBRI)
- PT Nipress Tbk (NIPS)
- PT Northcliff Citranusa Indonesia Tbk (SKYB)
- PT Rimo International Lestari Tbk (RIMO)
- PT Siwani Makmur Tbk (SIMA)
- PT Sugih Energy Tbk (SUGI)
- PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk (TELE)
- PT Trada Alam Minera Tbk. (TRAM)
- PT Trikomsel Oke Tbk (TRIO)