Home / Korporasi / BUMN / Bank BTN Yakin Dapat Akselarasi Kinerja Setelah Dapat Dana Pemerintah

Bank BTN Yakin Dapat Akselarasi Kinerja Setelah Dapat Dana Pemerintah

Marketnews.id Keputusan Pemerintah via Kementrian Keuangan menempatkan dana di bank BUMN sebanyak Rp30 triliun, membuat bank yang ketempatan dana layaknya dapat darah segar. Bank BTN, salah bank yang dapat penempatan dana berharap dana tersebut dapat mengakselerasi kinerja.

Manajemen PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN), menyambut baik kebijakan pemerintah yang menempatkan dananya di bank anggota Himbara. Dengan upaya ini, akan mampu mendorong kinerja perusahaan demi mencapai target – target bisnis yang telah ditetapkan di masa pandemi seperti saat ini.


Direktur Utama BBTN, Pahala Nugraha Mansury, mengatakan pihaknya akan memanfaatkan dana dari pemerintah tersebut untuk memaksimalkan ekspansi pada sektor pembiayaan perumahan hingga 3 kali lipat. Hal ini sesuai dengan core bisnis perseroan yang memang lebih banyak ke sektor pembiayaan perumahan.


“Kami berterima kasih atas kepercayaan yang diberikan Pemerintah melalui Kementerian Keuangan kepada Bank BTN. Insya Allah penempatan dana tahap satu sekitar Rp5 triliun dan kami berkomitmen gross ekspansi akan mencapai 3 kali dari jumlah tersebut,” jelas Pahala dalam keterangannya, Jumat (26/6).


Pahala menambahkan, penempatan dana negara ini juga akan melanjutkan daftar panjang kepercayaan Pemerintah kepada BTN. Terbaru, BTN memperoleh stimulus bantuan Subsidi Selisih Bunga (SSB) untuk 146.000 unit rumah guna mendorong pembiayaan perumahan bagi masyarakat menengah ke bawah. Dari stimulus tersebut, setidaknya nilai kredit yang dapat disalurkan mencapai sekitar Rp18 triliun sampai dengan Rp20 triliun hingga akhir tahun nanti.


Perseroan memastikan akan all out untuk membantu pemerintah dalam memulihkan kondisi perekonomian nasional lantaran terpuruk akibat pandemi corona. Dengan membangun sektor perumahan maka akan menciptakan multiplier effect bagi 170 industri turunannya.

Ditegaskaskannya bahwa Kredit Pemilikan Rumah (KPR) subsidi, KPR non-subsidi, dan kredit konstruksi akan menjadi motor utama dalam mendorong ekspansi tersebut.


“Kami memiliki pengalaman panjang dan jaringan yang luas serta kuat di sektor perumahan yang mendukung secara maksimal penyerapan anggaran ini. Mulai dari industri bahan bangunan, kebutuhan rumah tangga, hingga peralatan elektronik akan bergeliat karena terbangunnya sektor perumahan,” katanya.


Hingga kini, lanjut Pahala BBTN masih menempati posisi teratas sebagai bank pelaksana penyalur tertinggi dana Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan ( FLPP ) tahun 2020.

Hingga 16 Juni 2020, sesuai dengan data dari PPDPP, Bank BTN telah menyalurkan dana FLPP untuk 44.193 unit rumah senilai Rp4,45 triliun.

Rinciannya, sebanyak 38.177 unit rumah disalurkan melalui Bank BTN Konvensional senilai Rp3,86 triliun. Kemudian, sisanya sebanyak 6.016 unit rumah atau setara kredit senilai Rp585 miliar disalurkan oleh BTN Syariah.


“Kami akan terus mendukung program pemerintah dalam pembiayaan perumahan untuk masyarakat berpenghasilan rendah, termasuk di masa pandemi Covid-19,” pungkas Pahala.

Check Also

Masmindo Tunjuk Macmahon Sebagai Kontraktor Jasa Penambangan Emas Senilai USD463 Juta

MarketNews id- Masmindo Dwi Area, anak usaha Indika Energy (INDY) menunjuk   Macmahon Holding Limited (ASX: …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *