Home / Otoritas / Bursa Efek Indonesia / PT Vale Indonesia Raih Laba USD 29 juta Di Kuartal I 2020

PT Vale Indonesia Raih Laba USD 29 juta Di Kuartal I 2020

Marketnews.id Meskipun pada kuartal pertama tahun ini PT Vale Indonesia berhasil meraih laba. Tapi dari sisi jumlah, laba yang diraih menurun dibandingkan laba yang diraih di kuartal ke empat tahun lalu. Penyebabnya, selain harga nikel yang menurun, permintaanpun ikut menurun di saat pendemi Covid-19.

PT Vale Indonesia Tbk (INCO), akhirnya mampu membalikkan situasi dengan mencatat laba bersih di Kuartal I-2020 sebesar USD29 juta, dari rugi USD20,2 juta di Kuartal I-2018.


Menurut CEP dan Presiden Direktur INCO, Nico Kanter dalam siaran pers yang dilansir di Jakarta, Selasa (28/4), perolehan laba bersih pada tiga bulan pertama di 2020 tersebut lebih rendah 49 persen dibanding raihan pada Kuartal IV-2019 sebesar AS$57,2 juta.


Realisasi yang lebih rendah itu, ujar Nico, terutama disebabkan oleh harga nikel dan pengiriman yang lebih rendah. “Kami menghargai kerja keras seluruh karyawan di PT Vale. “Meskipun harus fokus mengantisipasi kemungkinan dampak Covid-19 pada operasi kami, tetapi kami masih dapat mencapai hasil yang baik pada triwulan ini,” ucapnya.


Manajemen INCO menilai, pandemi Covid-19 yang menyebar cepat di seluruh dunia telah menyebabkan perlambatan ekonomi, sehingga berdampak negatif terhadap permintaan-pasokan di industri nikel. Hal ini akhirnya mendorong tren penurunan harga nikel pada kuartal pertama 2020, bahkan tren ini berpotensi untuk berlanjut ke kuartal kedua.


Menurut Nico, grup telah melakukan berbagai langkah untuk mengantisipasi dan mengurangi dampak dari penyebaran Covid-19 terhadap operasi INCO. Grup berkomitmen untuk melanjutkan kegiatan produksi dan proyek sejauh mungkin, dengan tetap mengutamakan keselamatan dan kesehatan di tempat kerja.


Pada Kuartal I-2020, INCO mencatatkan penjualan sebesar USD174,6 juta atau lebih rendah dibandingkan dengan penjualan yang dicatat pada Kuartal IV-2019 5ebesar USD275,5 juta. Sedangkan, beban pokok pendapatan grup pada Kuartal I-2019 menurun 14 persen menjadi USD154,2 juta dari sebelumnya USD180,1 juta pada Kuartal IV-2019.

Check Also

Nusantara Regas Raih Penghargaan Keselamatan Kerja Migas

MarketNews.id-Jamin keandalan operasional dengan mengutamakan aspek keselamatan kerja, PT Nusantara Regas (NR) memperoleh pengakuan dari …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *