Home / Otoritas / Bursa Efek Indonesia / META : Capex Tahun Ini Mencapai Rp 2,25 Triliun

META : Capex Tahun Ini Mencapai Rp 2,25 Triliun

Marketnews.id Bisnis infrastruktur dalam beberapa tahun ini terus berkembang. Apalagi, bisnis ini sejalan dengan program pemerintah yang memprioritaskan pembangunan infrastruktur buat kepentingan orang banyak.

PT Nusantara Infrastructure Tbk (META) kian agresif menggarap bisnis air. Hal tersebut berangkat dari rencana akuisisi, menambah pipa jaringan, dan pengelolaan risiko.


 General Manager Corporate Affairs  Nusantara Infrastructure, Deden Rochmawati menyebutkan, untuk rencana-rencana tersebut pihaknya menyiapkan dana hingga Rp 100 miliar. “Total investasi tahun ini Rp 50 miliar sampai dengan Rp 100 miliar,” ujarnya , Senin (27/1).


Sekedar informasi, tahun ini perseroan menganggarkan belanja modal atau capital expenditure  (capex) sebesar Rp 2,25 triliun.
Sayang, ia tak menjelaskan lebih detil terkait rencana-rencana yang telah disiapkannya. Hanya saja, untuk penambahan kapasitas volume air, emiten dengan kode saham META di Bursa Efek Indonesia (BEI) ini masih mengejar target yang sama yakni menjadi 2.000 liter per detik.


Serperti diketahui, total kapasitas terpasang META sebesar 1.725 liter per detik. “Dengan rata-rata penyerapan 70%-80%,” lanjutnya.
Mengintip materi paparan publik perseroan hingga kuartal III-2019 volume penjualan air META sebesar 24 juta liter per hari. Capaian tersebut naik 26,31% dari total volume penjualan air pada periode yang sama tahun 2018 sebanyak 19 juta liter per hari.


Menurutnya, dengan penambahan kapasitas pihaknya berharap mampu menambah klien-klien baru guna mendongkrak nilai kontrak yang diraih. Deden menyebutkan saat ini pihaknya masih fokus membidik target pelanggan di sektor kawasan industri dan PDAM .


Sebelumnya, Deden menyebutkan bahwa pihaknya telah menjalin kontrak dengan klien sekitar 160 pabrik. Adapun sejak mulai beroperasi pada 2018, rata-rata tiap tahun klien baru bertambah sekitar 6-8 pabrik baru yang melakukan kontrak.
Dengan begitu, ia optimis dapat meningkatkan kontribusi lini bisnis air terhadap pendapatan total perseroan.

“Kami proyeksikan kontribusi tahun ini 12%. Mengintip laporan keuangan META, hingga kuartal III=2019 tercatat bisnis air menyumbang pendapatan Rp 50,25 miliar dari total pendapatan sebesar Rp 468,91 miliar.

Menilik kinerja perseroan pada kuartal ketiga tahun lalu, sumber pendapatan perseroan memang bervariasi. Diperkirakan, pemasukan dari jalan tol masih mendominasi. Sementara dari sektor air dan listrik akan.menyusul. ujar salah seorang analis di lantai Bursa Efek Indonesia.

Check Also

Manajemen Pun Ragu WSKT Mampu Tunaikan Kewajiban Rp82,1 Triliun

MarketNews.id- PT Waskita Karya Tbk (WSKT) mencatatkan kewajiban sebesar Rp82,107 triliun pada akhir Juni 2024. …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *