Home / Korporasi / BUMN / Inalum Siapkan USD 500 Juta Untuk Beli 20 Persen Saham Inco.

Inalum Siapkan USD 500 Juta Untuk Beli 20 Persen Saham Inco.

Marketnews.id Proses pembelian saham PT Vale Indonesia Tbk( (INCO) oleh PT Indonesia Asahan Alumunium (Persero) atau Inalum terus berjalan. Seperti diketahui, niat PT INCO untuk melakukan divestasi saham nya sebesar 20 persen sudah disampaikan kepada pihak Pemerintah beberapa waktu lalu.

Proses administrasi dan legal sudah berjalan. Mengingat disaat bersamaan manajemen PT Inalum dalam beberapa hari ke depan akan memiliki Direktur Utama yang baru. Senin 25/11 lusa, PT Inalum sudah memiliki Dirut baru.

Seperti diketahui, induk perusahaan tambang milik BUMN ini sudah menyiapkan dana sebesar US$500 juta
Untuk menyerap 20% saham yang didivestasi oleh PT Vale Indonesia Tbk (INCO).

Menurut Plt. Direktur Utama Inalum, Ogi Prastomiyono, beberapa waktu lalu, perseroan menyiapkan dana sebesar US$500 juta atau setara dengan Rp7,048 triliun untuk aksi korporasi itu. Adapun, akusisi saham INCO sebesar 20% akan menggunakan dana internal.
Saat ini, total saham beredar INCO mencapai 9,93 miliar saham. Dengan demikian, 20 persen saham INCO setara dengan 1,98 miliar saham.
Pada akhir perdagangan Jumat (22/11), saham INCO ada di level Rp3.300 per saham. Maka, nilai pasar 20% saham produsen  nickel matte  itu mencapai Rp6,53 triliun.
“Rencana penyerapan divestasi saham INCO sudah kami anggarkan untuk tahun depan.  Head of Aggreement  pun sudah selesai 11 Oktober lalu. Saat ini ada tiga dokumen yang sedang diproses untuk proses akusisi,” ujar Ogi.
Ogi juga menjelaskan ketiga dokumen tersebut adalah dokumen  sales purchase aggreement, share holders aggreement,  dan  off taker aggreement. 
Ditargetkan sebelum pertengahan Desember proses perjanjian kedua belah pihak dapat diselesaikan. Dengan begitu Inalum dan INCO bisa masuk tahap  Conditional Sale and Purchase Agreement  (” CSPA “), tambahnya.

Check Also

BEI Pertanyakan Alasan DEWA Tetapkan Harga Private Placement Rp65 Per Saham

MarketNews.id-Bursa Efek Indonesia (BEI), menelisik penetapan harga pelaksanaan Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *