Marketnews.id Pemerintah kembali mengeluarkan obligasi negara ritel seri ORI016. Obligasi bertema Young & Restless ini ditawarkan dengan kupon 6,8% per tahun.
Obligasi seri ORI016 merupakan seri pertama ORI yang diterbitkan secara online melalui sistem e-SBN. Instrumen ini ditujukan khusus untuk investor individu Indonesia.
“Artinya obligasi ini hanya boleh dibeli investor individu dan lokal. Sementara investor asing dan perusahaan, tidak diperkenankan membeli obligasi ini,” kata Direktur Surat Utang Negara DJPPR Kementerian Keuangan Loto Srinaita Ginting di The Goods Dinner, Jakarta, Rabu (2/10/2019).
ORI016 ini ditawarkan dengan tingkat bunga tetap sebesar 6,8% per tahun sampai dengan jatuh tempo pada 15 Oktober 2022. ORI016 bisa diperdagangkan di pasar sekunder. Sehingga berpotensi mendapatkan capital gain.
Pembayaran kupon akan dilakukan setiap bulan pada tanggal 15. Adapun pembayaran kupon pertama kali dilakukan pada 15 Desember 2019.
“Jadi ini boleh dijual di pasar sekunder setelah 15 Desember. Tapi tentu tidak boleh dijual kepada asing. Meskipun asing sangat suka instrumen investasi pemerintah,” tambah Loto
Pemerintah menetapkan minimum pemesanan sebesar Rp 1 juta. Sementara maksimalnya Rp 3 miliar.
Seperti diketahui obligasi ini ditawarkan secara online. Proses pemesanan pembelian dapat dilakukan melalui 4 tahap yaitu registrasi, pemesanan, pembayaran, dan konfirmasi. Proses registrasi dapat dilakukan kapan saja, sedangkan tiga proses selanjutnya dapat dilakukan selama periode pemesanan yaitu tanggal 2-24 Oktober 2019.
Pemerintah telah menunjuk 14 bank, 4 perusahaan efek, 3 perusahaan efek khusus teknologi, dan 2 perusahaan financial technology (fintech).