Home / Korporasi / BUMN / PT Sarana Multigriya Finansial Dapat Tambahan Modal Pemerintah Rp2,5 Triliun.

PT Sarana Multigriya Finansial Dapat Tambahan Modal Pemerintah Rp2,5 Triliun.

Marketnews.id Serius. Tampaknya Pemerintah semakin peduli akan kelangsungan program pemberdayaan masyarakat untuk mendapat atau memiliki hunian. Buktinya, hingga September 2019, realisasi pendapatan PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) atau SMF mencapai Rp 1,1 triliun. Sementara, target pendapatan tahun 2019 sebesar Rp 1,7 triliun. “Pendapatan SMF sudah Rp 1,1 triliun per September, sedangkan targetnya Rp 1,7 triliun. Ini challenges juga sampai akhir tahun,” ujar Direktur Utama SMF Ananta Wiyogo, saat pemaparan kinerja SMF triwulan ketiga, di Yogyakarta, Jumat (15/11/2019 Ananta menilai, tahun ini lebih menantang dari pada tahun lalu. Namun, dia tetap optimistis bisa mencapai target tersebut hingga akhir tahun. Untuk meningkatkan target di atas, Pemerintah menambah Penyertaan Modal Negara (PMN) kepada PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) atau SMF sebesar Rp2,5 triliun pada tahun 2020. Penambahan PMN tersebut akan ditujukan untuk tiga Program khusus pembiayaan perumahan, yakni program penurunan beban fiskal pada Program Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan ( FLPP ), Program KPR Pasca Bencana, dan Program KPR Aparatur Sipil Negara (ASN) TNI Polri. Direktur Utama SMF Ananta Wiyogo mengatakan, pada program FLPP , SMF akan mendukung pemenuhan  backlog  perumahan melalui pembiayaan bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). Dalam program ini SMF memberikan dukungan sebesar 25 peraen, yang dapat menggantikan porsi pembiayaan oleh bank yang sebelumnya hanya sebesar 10 persen. Dengan peningkatan porsi tersebut, SMF akan me -leverage  PMN tersebut melalui penerbitan surat utang, sehingga rumah yang terfasilitasi menjadi lebih banyak.”SMF akan mengalirkan pembiayaan sebesar Rp3,7 triliun yang diperuntukkan khusus program penurunan beban fiskal, terdiri atas PMN sebesar Rp1,75 triliun dan sisanya dengan menerbitkan surat utang,” ujar Ananta. Untuk program KPR SMF Pasca Bencana, kata Ananta. SMF akan bekerja sama dengan lembaga keuangan untuk membantu penduduk dalam memperbaiki rumah yang terdampak bencana. Alokasi dana yang akan dikucurkan sebesar Rp500 miliar yang terdiri atas PMN sebesar Rp250 miliar dan penerbitan surat utang sebesar Rp250 miliar. “Program ketiga adalah program KPR yang khusus diperuntukan kepada ASN, TNI, dan POLRI, dengan alokasi PMN sebesar Rp 500 miliar,” tuturnya.Dalam memperkuat perannya sebagai Special Mission Vehicle (SMV) dan  fiscal tools  pemerintah, Ananta menambahkan, SMF juga aktif merealisasikan beberapa program penugasan khusus. Diantaranya Program KPR SMF Paska Bencana, Program Penurunan Beban Fiskal, Program Pembiayaan Homestay di destinasi pariwisata prioritas , dan Program Pengembangan Rumah di daerah kumuh.

Check Also

Akuntan Ragukan Kelangsungan Usaha BATA, Lantaran Utang Yang Menumpuk

MarketNews.id- Akuntan Publik penelaah laporan keuangan semester I 2024 Sepatu Bata (BATA) mengungkapkan, keraguan kelangsungan …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *