MarketNews.id Media Investasi dan Pasar Modal
Related Articles
MarketNews.id-PT Garuda Maintenance Facility Aero Asia Tbk (GMFI), Sepanjang sembilan bulan pertama tahun ini berhasil raih laba bersih sebesar USD22,31 Juta naik 44,68 Persen dibanding periode sama tahun 2024. Dampaknya, defisiensi modal mengecil. Meski masih defisit, defisiensi modal membaik jadi USD235,7 Juta dari Sebelumnya USD257,9 Juta.
GMFI, emiten penyedia jasa perawatan pesawat terbang, berhasil membukukan peningkatan kinerja laba bersih yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk sepanjang sembilan bulan pertama tahun 2025.
Laporan keuangan interim konsolidasian Perseroan per 30 September 2025 (tidak diaudit) melalui laman resmi IDX, Rabu 26 November 2025 menunjukkan bahwa laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk mencapai USD22,31 juta.
Jumlah ini melonjak signifikan 44,68 persen dibandingkan periode Januari – September 2024, yang tercatat sebesar USD15,42 juta.
Meskipun laba meningkat, GMFI mencatat sedikit penurunan pada pendapatan menjadi USD307,13 juta per Kuartal III 2025, dibandingkan USD313,736.586 per Kuartal III 2024.
Beban usaha perseroan juga meningkat dari USD32,23 juta sepanjang 9M24, menjadi USD35,00 juta sepanjang 9M25.
Laba periode berjalan GMFI tercatat USD22,33 juta hingga September 2025, bertambah dari USD15,40 juta hingga September 2024.
Secara posisi keuangan, GMFI mencatatkan peningkatan total aset dan liabilitas.
Total aset GMFI meningkat menjadi USD519,54 juta per 30 September 2025, dari USD424,63 juta per 31 Desember 2024.
Total liabilitas GMFI juga mengalami kenaikan menjadi USD755,24 juta per 30 September 2025, dari USD682,53 per akhir tahun 2024.
Meskipun mencatat kenaikan laba, GMFI masih berada dalam posisi defisiensi modal. Jumlah defisiensi modal per 30 September 2025 tercatat sebesar USD235,70 juta, mengecil dari akhir tahun lalu sebesar USD257,90 juta.
Laba neto per saham GMFI mencapai USD0,00060 pada 9M25, meningkat dari USD0,00055 pada 9M24.
M Rizki A
