Home / Otoritas / Bursa Efek Indonesia / ITM Bhineka Power Gandeng NWP Properti  Pasang Panel Surya Berkapasitas 15 MW Di Pusat Perbelanjaan

ITM Bhineka Power Gandeng NWP Properti  Pasang Panel Surya Berkapasitas 15 MW Di Pusat Perbelanjaan

Marketnews.id- PT Cahaya Power Indonesia (“CPI”), anak usaha PT ITM Bhinneka Power gandeng PT Nirvana Wastu Pratama (NWP) guna mengembangkan pembangkit listrik tenaga surya atap di beberapa pusat perbelanjaan.

Presiden Direktur NWP Property, Kevin Kow mengatakan, telah menanamkan budaya keberlanjutan yang kuat dalam operasional NWP dan berkomitmen untuk terus meningkatkan standar efisiensi energi perusahaan.

“Kami senang dapat bekerja sama dengan CPI sebagai perusahaan  mitra terpercaya untuk pemasangan panel surya atap di mal NWP. Perjanjian ini juga menegaskan komitmen kami untuk mendukung target energi bersih pemerintah Indonesia,”jelas Kevin dalam keterangan resmi dikutip, Kamis 6 Juni 2024.

Ia bilang NPP dan CPI akan memasang panel surya atap berkapasitas hingga 10-15 MWp di berbagai aset di seluruh Indonesia. Dengan menghasilkan dan menggunakan energi bersih sebesar kapasitas tersebut dapat mengurangi emisi karbon sebesar 500 ribu ton CO2, setara dengan penyerapan karbon oleh 15 juta pohon selama 25 tahun.

Pada tahap awal, kata dia, NWP meminta CPI untuk memasang panel surya atap dengan di The Park Sawangan (Depok, Jabodetabek) dan The Park Kendari (Sulawesi Tenggara) untuk Tahap 1, dan di pusat perbelanjaan Citimall di Kalimantan untuk Tahap 2. Kedepan masih terdapat rencana penambahan pemasangan panel setelah dilakukan dievaluasi.

Namun kedepan, kata dia masih terbuka kesempatan kerjasama karena NWP Property mengelola lebih dari 50 mal komunitas, gudang logistik, dan aset perhotelan.

“Aset NWP tersebar di 19 provinsi di Indonesia, antara lain Jabodetabek, Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, dan Bali,” ungkap Kevin.
Sementara itu, Presiden Direktur CPI, Kasidis Niamsiri menegaskan, perseroan memiliki komitmen tinggi untuk memberikan layanan terbaik bagi seluruh mitra.

“Sejak mulai beroperasi pada tahun 2022, CPI telah membukukan kapasitas terkontrak sebesar 20 MWp dan menargetkan akumulasi kapasitas sebesar 30 MWp pada tahun 2024.”pungkas dia.

Abdul Aziz

Check Also

Perdagangan Kripto Dan Derivatif Efek Kini Di Awasi Oleh OJK

MarketNews.id- Kementerian Perdagangan melalui Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti), mengalihkan tugas pengaturan dan pengawasan …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *