Home / Korporasi / BUMN / Wijaya Karya Tbk Dapat Restu Pemegang Saham Buat Restrukturisasi Usaha

Wijaya Karya Tbk Dapat Restu Pemegang Saham Buat Restrukturisasi Usaha

MarketNews.id Buat perusahaan publik, restu pemegang saham mutlak diperlukan bila perusahaan akan melakukan aksi korporasi yang akan berdampak pada kinerja perusahaan.

PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) guna merestrukturisasi usahanya, telah mendapat restu pemegang saham. Upaya restrukturisasi yang akan dilakukan perusahaan diambil di tengah tantangan yang tinggi dan berharap jadi langkah strategis dalam menjalankan bisnis secara berkelanjutan.

Hasil Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) kemarin menyetujui usulan restrukturisasi perseroan. Usulan ini telah didasari pada kajian menyeluruh sesuai dengan aspek-aspek yang berpedoman pada Peraturan Menteri Badan Usaha Milik Negara Republik Indonesia Nomor PER-2/MBU/03/2023 tentang Pedoman Tata Kelola dan Kegiatan Korporasi Signifikan Badan Usaha Milik Negara Pasal 122.

Direktur Utama WIKA, Agung Budi Waskito (BW) menyampaikan, restrukturisasi ini diambil di tengah tantangan yang tinggi pada kondisi keuangan perseroan. Upaya restrukturisasi ini diharapkan menjadi langkah strategis WIKA dalam menjalankan bisnis secara berkelanjutan.

“Komitmen terhadap transformasi sudah dapat dilihat dari implementasi Enterprise Resources Planning (ERP) berbasis platform SAP, pemilihan proyek yang selektif dan difokuskan pada proyek dengan skema pembayaran rutin, serta penerapan four eyes principle pada penerapan manajemen risiko untuk pengendalian dan pengelolaan proyek serta pembentukan unit Special Asset Management,” ungkap Agung BW dalam keterangan persnya, Sabtu 14 Oktober 2023.

Lebih lanjut, Agung BW menyampaikan, persetujuan dari pemegang saham mencerminkan kesamaan pandangan dan dukungan terhadap langkah transformasi perseroan untuk dapat kembali pulih.

Metode restrukturisasi akan ditempuh yaitu melalui 8 stream diantaranya restrukturisasi keuangan, perbaikan tata kelola dan manajemen risiko.
Percepatan likuidasi piutang, aset recycling sesuai model bisnis, refocusing portofolio orderbook, efisiensi operating expense, penurunan saldo supply chain financing dan penguatan struktur permodalan.

“Perseroan berkomitmen untuk merealisasikan langkah-langkah transformasi tersebut, sehingga kepercayaan yang diberikan oleh publik dapat kami jawab dengan baik,” tutup Agung BW.

Check Also

Penyertaan Modal Danantara Ke GIAA Untuk Memperkuat Posisi Saham Publik

MarketNews.id-Pemerintah kembali suntik dana segar buat PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) sebesar Rp23,67 Triliun. Dana …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *