Home / Otoritas / Bank Indonesia / BPS : Inflasi Januari Capai 0,34 Persen (mtm) Dan 5,28 Persen (yty)

BPS : Inflasi Januari Capai 0,34 Persen (mtm) Dan 5,28 Persen (yty)

MarketNews.id Dibanding inflasi yang terjadi tahun 2022 lalu, inflasi yang terjadi di Januari 2023 lebih rendah yaitu 0,34 persen. Sedangkan kontribusi inflasi tertinggi datang dari kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 1,16 persen dengan andil 0,34 persen. Sedangkan penyunbang deflasi kelompok transportasi menyumbang deflasi sebesar 0,15 persen.

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, pada Januari 2023 terjadi inflasi sebesar 0,34 persen secara bulanan (month to month/ mtom) dan inflasi secara tahunan sebesar 5,28 persen (year on year/ yoy).

Kepala BPS, Margo Yuwono mengatakan komoditas penyumbang inflasi tertinggi secara bulanan adalah dari kelompok makanan, minuman dan tembakau. Inflasi dari kelompok ini adalah 1,16 persen dengan andil mencapai 0,34 persen.

Kemudian dari kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 0,35 persen. Andil terhadap inflasi secara total di bulan Januari 2023 adalah 0,07 persen.

“Inflasi pada Januari 2023 ini relatif lebih rendah kalau dibandingkan inflasi pada Januari tahun sebelumnya sebesar 0,56 persen,” ujar Margo dalam konferensi pers virtual, Rabu 1 Pebruari 2023.

Dari kelompok makanan, minuman dan tembakau komoditas penyumbang inflasi terbesar secara month to month adalah beras, cabai merah, ikan segar, cabe rawit dan rokok kretek filter. Sementara kelompok penyumbang deflasi terbesar dari tarif angkutan udara, bensin dan telur ayam ras.

“Kelompok transportasi menyumbang deflasi sebesar 0,15 persen dimana tingkat deflasinya sebesar 1,15 persen,” lanjutnya.
Perkembangan inflasi pada Januari 2023 secara mtom terjadi di 80 kota. Sedangkan yang mengalami deflasi sebanyak 10 kota. Untuk inflasi tertinggi terjadi di Gunungsitoli sebesar 1,87 persen. Kemudian deflasi terdalam terjadi di Timika sebesar -0,60 persen.

Check Also

Hero Masih Alami Rugi Bersih Rp5,855 Miliar Di 2024

MarketNews.id-DFI Retail Nusantara (HERO) membukukan pertumbuhan pendapatan 3,5 persen secara tahunan menjadi Rp4,543 triliun pada …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *