Home / Otoritas / Bursa Efek Indonesia / Pefindo Beri Peringkat idAA Buat Obligasi Mayora Indah Berkelanjutan Tahap III-2018 Senilai Rp500 Miliar

Pefindo Beri Peringkat idAA Buat Obligasi Mayora Indah Berkelanjutan Tahap III-2018 Senilai Rp500 Miliar

MarketNews.id Kuat dan solidnya keuangan PT Mayora Indah Tbk (MYOR) jadi salah satu alasan PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menetapkan peringkat idAA untuk obligasi Berkelanjutan Tahap III-2018 senilai Rp500 miliar yang akan jatuh tempo pada 24 April 2023 mendatang. MYOR akan melunasi obligasi yang akan jatuh tempo tersebut dengan menggunakan kas internal.

Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo), menetapkan peringkat idAA (Double A) untuk Obligasi Berkelanjutan I Tahap III-2018 senilai Rp500 miliar yang diterbitkan oleh PT Mayora Indah Tbk (MYOR).

Berdasarkan laporan Ikhtisar Pemeringkatan Pefindo yang dikirimkan melalui surat elektronik, Selasa 17 Januari 2023, surat utang MYOR senilai Rp500 miliar tersebut akan jatuh tempo pada 24 April 2023.

“Perusahaan (MYOR) berencana untuk melunasi obligasi yang akan jatuh tempo tersebut dengan menggunakan kas internal dan per 30 September 2022, perusahaan memiliki kas dan setara kas senilai Rp3,5 triliun,” kata Tim Riset Pefindo.

Berdasarkan laporan keuangan MYOR per 30 September 2022, nilai kas dan setara kas perseroan mencapai Rp3,49 triliun atau meningkat 4,18 persen dibanding per 30 September 2021. Sedangkan, laba bersih per Kuartal III-2022 tercatat sebesar Rp1,08 triliun atau mengalami kenaikan dibanding per Kuartal III-2021 yang senilai Rp977,93 miliar.

MYOR merupakan produsen makanan dalam kemasan yang memproduksi berbagai produk dalam kategori biskuit, permen, wafer, kopi, coklat dan makanan kesehatan. Per 30 September 2022, pemegang saham MYOR terdiri dari PT Unita Branindo (32,93 persen), PT Mayora Dhana Utama (26,14 persen), Jogi Hendra Atmadja (25,24 persen) dan publik (15,69 persen).

PT MYOR termasuk perusahaan publik yang tumbuh secara gradual dan terus berinovasi dalam menghasilkan produk makanan ringan hingga tembus pasar mancanegara.

Check Also

Bank BNI Salurkan Kredit Ke WIFI Rp978 Miliar

MarketNews.id-Bank Negara Indonesia (BBNI), akan menyalurkan kredit investasi dengan nilai pinjaman Rp978 miliar kepada WEAVE, …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *