MarketNews.id PT Bursa Efek Indonesia (BEI) kembali jatuhkan sanksi buat PT Siwani Makmur Tbk (SIMA) lantaran tidak penuhi kewajiban dan tidak adanya kepastian atas kelangsungan usaha perseroan.
PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menghentikan sementara perdagangan Efek PT Siwani Makmur Tbk (SIMA) di seluruh pasar terhitung sejak sesi pertama 8 November 2022, hingga pengumuman lebih lanjut.
Menurut Goklas Tambunan, Kepala Divisi Penilaian Perusahaan 3 BEI, keputusan suspensi tersebut didasarkan atas tidak dipenuhinya kewajiban oleh PT Siwani Makmur Tbk (SIMA), dan adanya ketidakpastian atas kelangsungan usaha perseroan.
“Bursa meminta kepada pihak yang berkepentingan untuk selalu memperhatikan keterbukaan informasi yang disampaikan PT Siwani Makmur Tbk,” ujar Goklas dalam keterbukaan informasi di laman BEI, Selasa 8 November 2022.
Sebelumnya SIMA telah menghentikan operasionalnya sebagai produsen kemasan (flexible packaging) sejak Juli 2015 lantaran tak memiliki prospek yang baik. Lantas, Siwani Makmur terombang-ambing dalam memperoleh bisnis barunya.
Siwani Makmur tercatat pernah memutuskan menjadi perusahaan pengolah limbah, dan kemudian kembali banting setir pada bisnis properti hingga tambang batu. Namun, hingga saat ini perseroan belum mampu menunjukkan prospek yang menjanjikan.