Home / Otoritas / Bursa Efek Indonesia / PT Axiata Investments (Indonesia) SDN. Bhd. (AII) Resmi Kuasai 76,24 Persen Saham PT Link Net (Tbk)

PT Axiata Investments (Indonesia) SDN. Bhd. (AII) Resmi Kuasai 76,24 Persen Saham PT Link Net (Tbk)

MarketNews.id PT Axiata Investments (Indonesia) SDN. Bhd (AII) telah selesai melakukan Penawaran Tender Wajib atas saham PT Link Net Tbk (LINK) pada 30 Agustus hingga 28 September 2022, dan penyelesaian terjadi pada 6 Oktober 2022. Seluruh proses akuisisi dan tender offer telah berlangsung. Dalam keterbukaan informasi situs BEI hari ini, direktur AII Vivek Sood menyatakan AII telah membeli1.266.419.288 lembar saham atau mewakili 44,23 persen dari saham yang telah ditempatkan dan disetor oleh perusahaan sasaran.

Axiata Investments (Indonesia) Sdn. Bhd. (AII) telah melakukan penawaran tender wajib atas saham PT Link Net Tbk (LINK).

Dalam keterbukaan informasi situs BEI, Selasa 11 Oktober 2022, Direktur AII, Vivek Sood, mengatakan AII telah membeli 1.266.419.288 (satu miliar dua ratus enam puluh enam juta empat ratus sembilan belas ribu dua ratus delapan puluh delapan) saham atau mewakili 44,23% (empat puluh empat koma dua tiga persen) dari saham yang telah ditempatkan dan disetor oleh Perusahaan Sasaran.


“Selain itu, PT XL Axiata Tbk (EXCL) telah membeli 550.316.196 saham atau mewakili 19,22% (sembilan belas koma dua dua persen) dari saham yang telah ditempatkan dan disetor oleh Perusahaan Sasaran,” kata Vivek.
Hal ini berdasarkan Share Purchase Agreement, yang ditandatangani antara PT First Media Tbk dan Asia Link Dewa Pte. Ltd selaku penjual dengan AII dan XL selaku pembeli, tertanggal 27 Januari 2022 dan penyelesaian transaksi jual beli tanggal 22 Juni 2022.

Sehubungan dengan Pengambilalihan tersebut, AII wajib melakukan penawaran tender untuk membeli sebanyak-banyaknya 934.845.500 saham di Perusahaan Sasaran. AII telah melakukan Penawaran Tender Wajib dari 30 Agustus 2022 hingga 28 September 2022. “Adapun, tanggal penyelesaian pada 6 Oktober 2022,” ujar Vivek.


Berikut adalah struktur kepemilikan saham sebelum tender wajib :

  1. AII dengan jumlah kepemilikan saham sebanyak 1.266.419.288 lembar, dengan nominal Rp126,64 miliar, serta persentase kepemilikan sebesar 44,23%.
  2. XL dengan jumlah kepemilikan saham sebanyak 550.316.196 lembar, dengan nominal Rp55,03 miliar, serta persentase kepemilikan sebesar 19,22%.
  3. Masyarakat (masing-masing dengan kepemilikan kurang dari 5%) / Public (each with ownership less than 5%), dengan jumlah kepemilikan saham sebanyak 934.845.500 lembar, dengan nominal Rp93,48 miliar, serta persentase kepemilikan sebesar 32,65%.
  4. Saham treasuri/Treasury shares, dengan jumlah kepemilikan saham sebanyak 111.614.500 lembar, dengan nominal Rp11,16 miliar, serta persentase kepemilikan sebesar 3,90%.

Berikut adalah struktur kepemilikan saham setelah tender wajib :

1.AII dengan jumlah kepemilikan saham sebanyak 2.187.922.717 lembar, dengan nominal Rp218,79 miliar, serta persentase kepemilikan sebesar 76,42%.

2. XL dengan jumlah kepemilikan saham sebanyak 550.316.196 lembar, dengan nominal Rp55,03 miliar, serta persentase kepemilikan sebesar 19,22%.

3. Masyarakat (masing-masing dengan kepemilikan kurang dari 5%) / Public (each with ownership less than 5%), dengan jumlah kepemilikan saham sebanyak 13.342.071 lembar, dengan nominal Rp1,33 miliar, serta persentase kepemilikan sebesar 0,46%.

4. Saham treasuri/Treasury shares, dengan jumlah kepemilikan saham sebanyak 111.614.500 lembar, dengan nominal Rp11,16 miliar, serta persentase kepemilikan sebesar 3,90%.

Check Also

Hero Masih Alami Rugi Bersih Rp5,855 Miliar Di 2024

MarketNews.id-DFI Retail Nusantara (HERO) membukukan pertumbuhan pendapatan 3,5 persen secara tahunan menjadi Rp4,543 triliun pada …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *