Marketnews.id Harga emas, 03 Oktober 2022 agak sedikit bernyawa. Di laman resmi Pegadaian pagi ini harga emas 24 karat Antam per gram berada di level Rp.976.000. Lebih baik Rp.5.000 dari harga 02 Oktober 2022.
Kenaikan ini mungkin bisa jadi kabar hangat, tapi bisa juga hanya sesaat. Apalagi jika memperhatikan harga emas dunia –dan juga dalam negeri– yang terus merosot sejak enam bulan terakhir. Dalam enam bulan terakhir, harga emas ANTAM per gram tertinggi pada April 2022 berada di level Rp.1.006.000. Lalu terus merosot hingga ke titik terendah pada 19 September 2022 di level harga Rp.932.000 per gram. Sepekan terakhir, sejak 25 September 2022 lalu harganya cenderung stabil di kisaran di level Rp.945.000 per gram.
Penurunan itu sejalan dengan harga emas dunia. Pada 10 April 2022 harga emas dunia masih cukup tinggi di level USD 1,937.71 per Troy Ounce (Toz setara 31,10 gram). Sepanjang 2022 itulah harga emas tertinggi di spot pasar emas dunia. Namun pada 19 September 2022 harganya mencapai titik terendah di level USD 1,643.90 per Toz.
Sepekan terakhir, sejak 25 September 2022 harga emas di spot pasar dunia berada di kisaran USD 1,660 an per Toz.
Dalam rentang lima tahun terakhir, harga komoditas emas di Indonesia dan pasar dunia memang cukup bergigi. Kenaikannya sangat signifikan jika melihat rentang tahun 2018 hingga saat ini.
Harga emas 24 karat Antam, misalnya. Sejak Maret 2018 harganya mulai menguat di level Rp657.000. Setahun kemudian, Agustus 2019, harganya menjadi Rp775.000 per gram, lalu melonjak ke angka Rp963.000 pada April 2020.
Tak sampai enam bulan, persisnya Agustus 2020 harga emas 24 karat Antam mencapai level Rp1.056.000 per gram. Walau pada Juni 2021 harganya sempat turun ke level Rp959.000 per gram pada Maret 2022 harga emas Antam sempat meroket ke level Rp1.036.000 per gram. Ini angka tertinggi dicapai tahun 2022. Setelah Maret harga emas terus merosot.
Terus anjloknya harga emas, salah satunya tak lepas dari kian perkasanya mata uang dollar AS. Faktor lain nyaris tak ada. Tengok dan sandingkan saja pergerakan harga emas dan kurs USD. Jelas tergambar bahwa makin perkasa Dollar Paman Sam maka akan makin terpuruk lah harga emas.
Lalu bagaimana harga emas pekan ini dan pekan-pekan ke depan. Cukup perhatikan kebijakan Paman Sam yang akan mempengaruhi keperkasaan Dollar AS. Nah, jika melihat Dollar AS yang kian berotot, rasanya harga emas masih akan gonjang ganjing.
HBS