MarketNews.is Sepekan perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), seluruh indikator perdagangan alami penurunan. Mulai dari volume rata rata transaksi harian yang turun hingga 17 persen, rata rata frekuensi transaksi harian anjlok 7,82 persen dan indeks (IHSG) jatuh 1,92 persen jadi 7.040
Selama sepekan terakhir perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI) atau periode 26-30 September 2022, rata-rata volume transaksi harian melorot hingga 17,03 persen menjadi 23,29 miliar saham dibanding sepekan sebelumnya yang sebanyak 28,07 miliar saham per hari.
Berdasarkan data perdagangan, Minggu 2 Oktober 2022 kinerja negatif selama sepekan juga terlihat pada data rata-rata nilai transaksi harian yang menurun sebesar 1,56 persen menjadi Rp13,91 triliun dari Rp14,13 triliun per hari pada pekan sebelumnya.
Adapun rata-rata frekuensi transaksi harian di BEI selama sepekan tercatat anjlok 7,82 persen menjadi 1.238.025 kali dibanding sepekan sebelumnya yang mencapai 1.343.102 kali transaksi per hari.
Sementara itu, saat penutupan perdagangan di akhir pekan, Jumat 30 September 2022, Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) terpantau berada level 7.040 atau mengalami pelemahan sebesar 1,92 persen dibanding penutupan transaksi di akhir pekan sebelumnya pada level 7.178.
Seiring dengan terjadinya penurunan IHSG , maka nilai kapitalisasi pasar saat penutupan perdagangan di akhir pekan ini sebesar Rp9.238,09 triliun atau menurun 1,98 persen dibanding akhir pekan sebelumnya yang mencapai Rp9.424,93 triliun.
Pada perdagangan Jumat 30 September 2022, investor asing mencatatkan nilai beli bersih sebesar Rp237 miliar. Sedangkan, nilai beli bersih investor asing di sepanjang tahun ini yang berakhir 30 September 2022 mencapai Rp69,47 triliun.