Home / Otoritas / Bursa Efek Indonesia / Laba Bersih PT Mayora Indah Tbk (MYOR) Alami Penurunan Dari Rp 882 Miliar Jadi Rp 306 Miliar Di Kuartal I 2022

Laba Bersih PT Mayora Indah Tbk (MYOR) Alami Penurunan Dari Rp 882 Miliar Jadi Rp 306 Miliar Di Kuartal I 2022

Marketnews.id Jumlah nilai penjualan PT Mayora Indah Tbk (MYOR) di kuartal pertama tahun ini alami peningkatan dibanding kuartal pertama tahun lalu. Tapi dari sisi laba bersih yang diperoleh justru alami penurunan signifikan. Turun dari Rp882, 88 miliar di kuartal I 2021 jadi Rp 306,01 miliar di kuartal I 2022.

Padahal dari sisi penjualan, terjadi peningkatan penjualan sebesar 3,4 persen. Menurunnya laba bersih yang diperoleh MYOR menjadi pertanyaan. Apakah emiten makanan dan minuman ini banting harga atau lakukan promosi besar besaran guna dongkrak penjualan.

Selama tiga bulan pertama tahun ini, PT Mayora Indah Tbk (MYOR) hanya membukukan laba bersih senilai Rp306,01 miliar, padahal di periode yang sama setahun sebelumnya mencapai Rp822,88 miliar.


Berdasarkan laporan keuangan MYOR yang dipublikasi di Jakarta, Selasa 24 Mei 2022 total penjualan bersih di Kuartal I-2022 mencapai Rp7,59 triliun atau bertumbuh 3,4 persen (year-on-year) dibanding Kuartal I-2021 yang sebesar Rp7,34 triliun.


Jumlah beban pokok penjualan MYOR selama tiga bulan pertama tahun ini tercatat sebesar Rp5,93 triliun atau meningkat 14,92 persen (y-o-y). Sehingga, laba bruto perseroan di Kuartal I-2022 menjadi sebesar Rp1,65 triliun.


Sementara itu, jumlah beban usaha di Kuartal I-2022 tercatat sebesar Rp1,21 triliun, sedangkan laba usaha MYOR menjadi senilai Rp441,54 miliar. Perolehan laba usaha ini jauh lebih rendah dibanding Kuartal I-2021 yang mencapai Rp966,13 miliar.


Adapun total laba sebelum pajak penghasilan MYOR untuk periode yang berakhir 31 Maret 2022 tercatat sebesar Rp402,87 miliar atau mengalami penurunan dibanding periode yang sama di 2021 sebesar Rp1,09 triliun.


Dengan adanya beban pajak penghasilan (neto) di Kuartal I-2022 yang sebesar Rp89,31 miliar, maka laba tahun berjalan yang dicatatkan MYOR menjadi sebesar Rp313,56 miliar. Sedangkan, besaran laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk di Kuartal I-2022 senilai Rp306,01 miliar.Pada Kuartal I-2021, laba bersih MYOR sebesar Rp822,88 miliar.


Per 31 Maret 2022, total liabilitas MYOR tercatat melonjak menjadi Rp10,41 triliun dari Rp8,56 triliun per 31 Desember 2021. Sedangkan, total ekuitas hingga akhir Maret 2022 sebesar Rp11,67 triliun atau lebih tinggi dibanding per akhir Desember 2021 senilai Rp11,36 miliar.


Menurut keterangan resmi manajemen MYOR yang disampaikan oleh Sekretaris Perusahan Mayora, Yuni Gunawan, peningkatan liabilitas per 31 Maret 2022 tersebut dikarenakan adanya penerbitan Obligasi Berkelanjutan II Tahap II-2022 sebesar Rp1,5 triliun.

Check Also

Kilang Pertamina Internasional Hasilkan Dekarbonisasi 430 Ribu Ton CO2 Eq

MarketNews.id-Net Zero Emission (NZE) tahun 2060 atau lebih cepat merupakan program yang perlu mendapatkan dukungan …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *