Marketnews.id Meningkatnya pendapatan emiten properti PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) dalam tiga bulan pertama tahun ini cukup signifikan sebesar Rp1, 31 triliun. Dari pendapatan tersebut, PWON berhasil meraih laba bersih sebesar Rp 370,61 miliar hampir 40 persen dari pendapatan.
Pada Kuartal I-2022, PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) mampu membukukan laba bersih sebesar Rp370,61 miliar atau melonjak 56,58 persen (year-on-year), karena ditopang oleh pertumbuhan pendapatan sebesar 16,96 persen.
Berdasarkan laporan keuangan PWON yang dipublikasi di Surabaya, Jawa Timur, Selasa 24 Mei 2022, selama tiga bulan pertama tahun ini perseroan memperoleh pendapatan mencapai Rp1,31 triliun atau mengalami kenaikan dibanding periode yang sama di 2021 sebesar Rp1,12 triliun.
Seiring dengan pertumbuhan pendapatan tersebut, jumlah beban pokok pendapatan PWON di Kuartal I-2022 tercatat meningkat menjadi Rp628,95 miliar dari Rp596,75 miliar pada Kuartal I-2021. Sehingga, laba bruto selama tiga bulan pertama tahun ini menjadi Rp678,24 miliar.
Sementara itu, jumlah laba sebelum pajak penghasilan untuk periode yang berakhir 31 Maret 2022 tercatat senilai Rp407,46 miliar atau mengalami kenaikan dibanding periode yang sama di 2021 senilai Rp260,08 miliar.
Pada Kuartal I-2022, PWON membukukan manfaat pajak penghasilan (neto) sebesar Rp1,5 miliar. Sehingga, laba periode berjalan pada kuartal pertama tahun ini menjadi Rp408,96 miliar.
Sedangkan, besaran laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk di Kuartal I-2022 sebesar Rp370,61 miliar. Sebagaimana diketahui, pada Kuartal I-2021 jumlah laba bersih PWON senilai Rp236,69 miliar.
Per 31 Maret 2022, total liabilitas PWON mencapai Rp9,75 triliun atau meningkat tipis dibanding posisi per 31 Desember 2021 yang sebesar Rp9,69 triliun.
Sementara itu, total ekuitas hingga akhir Maret 2021 tercatat Rp19,59 triliun atau mengalami kenaikan dibanding per akhir Desember 2021 yang sebesar Rp19,18 triliun.