Marketnews.id Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) pada Maret 2022 alami penurunan dibanding bulan sebelumnya. Posisi IKK Maret 2022 di level 111, masih dalam zona ekspansif. Penurunan IKK Maret bisa jadi berkaitan dengan perkembangan ekonomi global dampak dari konflik Rusia dan Ukraina yang masih terus berlanjut hingga saat ini.
Rilis hasil survei Bank Indonesia (BI) menunjukkan bahwa optimisme konsumen terhadap kondisi ekonomi pada Maret 2022 tetap terjaga. Hal tersebut tercermin dari Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) Maret 2022 yang mencapai 111 poin, atau tetap berada pada area optimis (indeks > 100).
“Secara triwulanan, IKK triwulan I 2022 tercatat tetap kuat yaitu sebesar 114,6, sedikit menurun dari indeks triwulan sebelumnya sebesar 116,7,” ungkap Kepala Departemen Komunikasi BI, Erwin Haryono dalam keterangannya, Jumat 8 April 2022.
Keyakinan konsumen yang tetap terjaga pada Maret 2022 ditopang oleh tetap kuatnya ekspektasi terhadap kondisi ekonomi mendatang, baik ekspektasi terhadap penghasilan, ketersediaan lapangan kerja, maupun kegiatan usaha.
Sementara itu, konsumen mempersepsikan kondisi ekonomi saat ini belum sesuai ekspektasi.
“Ini terutama terjadi pada ketersediaan lapangan kerja saat ini dan pembelian barang tahan lama ( durable goods ),” pungkas dia.