Marketnews.id Bisnis perbankan adalah bisnis yang butuh permodalan dan kesiapan teknologi agar dapat bersaing dengan bank digital. Untuk meningkatkan modal, dapat dilakukan lewat berbagai cara buat perusahaan publik.
Seperti diketahui, akhir Januari lalu, bank ini telah melakukan private placement dan mendapat tambahan dana segar sebesar Rp 324,99 miliar. Hingga akhir tahun ini, bank MNC akan memiliki modal inti sebesar Rp 3 triliun.
Guna menambah modal usaha, PT Bank MNC Internasional Tbk (BABP) telah melakukan private placement pada 31 Januari 2022 lalu. Dari aksi korporasi ini bank milik Hary Tanoesoedibjo ini mengantongi dana segar sebesar Rp324,99 miliar. Selain itu modal tersebut dimanfaatkan untuk pengembangan usaha.
Diketahui bahwa private placement tersebut, BABP menerbitkan sebanyak 1,96 miliar saham baru seri B dengan harga pelaksanaan Rp165. Seluruh saham tersebut diambil oleh PT MNC Kapital Indonesia Tbk (BCAP).
“Dana yang diterima perseroan setelah dikurangi biaya-biaya akan digunakan untuk memperkuat struktur permodalan, ekspansi kredit, dan mendukung pengembangan aplikasi Motion Banking,” jelas manajemen Bank MNC dalam keterangan resminya, Senin, 7 Pebruari 2022.
Bank MNC telah berkomitmen untuk memenuhi modal inti minimum sebesar Rp3 triliun pada tahun ini sesuai POJK 12/2020. Tahun lalu, BABP telah memenuhi ketentuan modal Rp2 triliun. Pemenuhan modal inti tersebut dilakukan melalui rights issue, eksekusi waran 4 dan 5, serta setoran modal dari pemegang saham pengendali.
Sebelumnya, Executive Chairman Bank MNC Hary Tanoesoedibjo menjelaskan, non-HMETD dicadangkan sebagai tambahan kebutuhan modal, apabila strategi dalam menghimpun dana dan jumlah akun pemberian kredit secara digital berhasil. Perseroan berharap bisa masuk BUKU III atau bank dengan modal inti di atas Rp 5 triliun dengan melaksanakan private placement dan sebelumnya rights issue .
Dengan modal inti tersebut, perseroan berharap bisa mendukung pengembangan bank digital melalui Motion Banking dan bisa bersaing dengan bank digital lain. Hary optimistis bisa bersaing dengan bank digital lain karena Bank MNC memiliki ekosistem yang mendukung.
“Motion Banking memiliki ekosistem MNC Media yang jumlah pelanggan TV-nya dalam satu bulan bisa meningkat 300 ribu,” ungkap dia.