MarketNews.id Media Investasi dan Pasar Modal
Related Articles
MarketNews.id-Inilah salah satu kelebihan perusahaan publik berkinerja baik. Disaat butuh dana buat ekspansi, perbankan hingga perusahaan investasi antri untuk memberikan pinjaman dengan tingkat bunga yang paling rendah.
Chandra Asri Grup salah satunya. Ingin membeli stasiun pengisian BBM milik ESSO di Singapura yang membutuhkan dana lebih dari Rp4 triliun, ternyata banyak pihak bersaing agar dapat membantunya.
Chandra Asri Pacific mengumumkan bahwa perusahaan telah mengamankan solusi pembiayaan khusus senilai US$750 juta dari KKR. Pendanaan ini akan mendukung rencana Chandra Asri untuk mengakuisisi jaringan stasiun pengisian bahan bakar ritel bermerek Esso milik ExxonMobil di Singapura senilai USD1 miliar (Rp4,17 triliun). demikian dilaporkan Reuters, Senin (17/11).
Akhir pekan lalu, mengutip sebuah sumber, laman Bloomberg, Jumat (7/11) melaporkan bahwa Global Atlantic akan memberikan fasilitas pinjaman unitranche sebesar USD750 juta dengan suku bunga satu digit.
Chandra Asri akan menutupi sisa USD250 juta menggunakan ekuitasnya sendiri, tambah sumber tersebut.
Disebutkan, Global Atlantic berhasil mengalahkan konsorsium pesaing yang juga berupaya membiayai akuisisi tersebut.
Sebelumnya, Chandra Asri dikabarkan sedang bernegosiasi dengan sejumlah bank untuk memperoleh pinjaman senior hingga USD600 juta, serta fasilitas mezzanine sekitar USD$250 juta dari lembaga nonbank, termasuk Indonesia Investment Authority, Allianz Global Investors, dan Ares Management Corp.
Bulan lalu, Chandra Asri mengumumkan telah menandatangani perjanjian jual beli untuk mengakuisisi SPBU Esso melalui perusahaan tujuan khusus ( special purpose vehicle ) di bawah anak usaha yang dimiliki sepenuhnya.
Transaksi ini masih menunggu persetujuan regulator, dengan target penyelesaian pada akhir tahun ini.
