MarketNews.id Media Investasi dan Pasar Modal
Related Articles
MarketNews.id-Sepanjang pekan lalu, pasar melakukan aksi profit taking diikuti turunnya nilai transaksi harian sebesar 2,45 Persen hingga turunnya Indeks hingga 4,14 Persen. Nilai kapitalisasi juga ikut tertekan sebesar 5,23 Persenn jadi Rp14.746 Triliun.
Selama sepekan perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) atau periode 13-17 Oktober 2025, rata-rata nilai transaksi harian ( RNTH ) merosot 2,45 persen menjadi Rp27,46 triliun dari Rp28,15 triliun per hari pada pekan sebelumnya.
Berdasarkan data perdagangan saham BEI yang dikutip Ahad 19 Oktober 2025 kinerja negatif dalam sepekan terakhir juga terjadi pada data rata-rata volume transaksi harian yang anjlok 22,14 persen menjadi 32,95 miliar saham dari sepekan sebelumnya yang sebanyak 42,32 miliar saham per hari.
Sementara itu, rata-rata frekuensi transaksi harian selama sepekan hanya 2,71 juta kali atau mengalami penurunan 7,51 persen dibandingkan sepekan sebelumnya yang mencapai 2,93 juta kali transaksi per hari.
Pada penutupan perdagangan Jumat lalu, Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) berakhir di level 7.915 atau tersungkur hingga 4,14 persen dibandingkan posisi akhir pekan sebelumnya yang mampu bertahan pada level 8.257.
Dengan posisi IHSG yang berakhir di level 7.915, maka saat ini nilai kapitalisasi pasar (market cap) BEI menjadi Rp14.746 triliun atau terperosok 5,23 persen dibandingkan ketika penutupan perdagangan akhir pekan sebelumnya yang mencapai Rp15.560 triliun.
Sepanjang perdagangan Jumat, investor asing melakukan aksi nilai beli bersih (all market) sebesar Rp3,03 triliun. Namun sepanjang tahun ini yang berakhir 17 Oktober 2025, BEI mencatatkan adanya net foreign sell hingga Rp51,55 triliun.
Awal perdagangan saham besok, pasar diperkirakan berjalan atraktif dan diperkirakan akan kembali bergairah setelah pekan lalu alami pelemahan.
M Rizki A
