MarketNews.id- Bumi Resources (BUMI), tengah mencari dana tambahan untuk menyicil pembayaran akuisisi Wolfram Limited (“Wolfram”), sebuah perusahaan yang berbasis di Australia yang bergerak di bidang pertambangan emas dan tembaga.
Caranya, emiten grup Bakrie ini menawarkan Obligasi Berkelanjutan I tahap II tahun 2025 sebanyak banyaknya Rp721,61 miliar dalam 2 seri.
Seri A senilai Rp149,33 miliar berbunga 8 persen pertahun sampai jatuh tempo 3 tahun setelah penerbitan. Lalu, seri B senilai Rp527,28 miliar berbunga 9,25 persen pertahun hingga jatuh tempo 5 tahun kedepan.
Investor tertarik dengan pendapatan bunga itu dapat mengikuti penawaran umum mulai 2-3 September 2025. Sementara ini, 6 penjamin emisi surat utang dengan peringkat idA dari Pefindo ini telah menyatakan menjamin dengan kesanggupan penuh terhadap emisi.
Rencananya, 45,34 persen persen dari hasil penerbitan obligasi untuk pembayaran tahap 2 dari total nilai akuisisi Wolfram Limited, perusahaan tambang tercatat di Australian Securities Investments Commission.
Sedangkan 13,71 persen dana hasil setoran investor obligasi itu dipinjamkan kepada Wolfram. Selanjutnya, dana itu digunakan Wolfram untuk pengembangan pabrik pengolahan biji dan eksplorasi.
Selebihnya, 40,95 persen dana obligasi untuk modal kerja BUMI seperti biaya karyawan, biaya jasa profesional, biaya pajak dan biaya keuangan sehubungan dengan kegiatan operasional.
Sebelumnya, BUMI telah menerbitkan surat utang senilai Rp350 miliar untuk mendanai sebagian dari total nilai rencana akuisisi terhadap Wolfram Limited. Sehingga total dana yang telah digelontorkan untuk akuisisi Wolfram mencapai Rp677,17 miliar.
Abdul Segara