Home / Korporasi / BUMN / Kesepakatan BPI Danantara Dan Pabrik Chlor Alkali (CA-EDC) Belum Dicapai

Kesepakatan BPI Danantara Dan Pabrik Chlor Alkali (CA-EDC) Belum Dicapai

MarketNews.id- BPI Danantara belum mencapai kesepatakan nilai investasi yang akan dibenamkan pada Pabrik Chlor Alkali – Ethylene Dichloride (Pabrik CA-EDC)  Chandra Asri Pacific (TPIA).

Menurut COO BPI Danantara, Pandu Patria Sjahrir menyampaikan akan menyampaikan perkembangan terbaru jika sudah  tercapai kesepakatan skema investasi BPI Danatara pada Pabrik CA-EDC.

“Kalau udah selesai deal-nya nanti kita infokan pada saatnya,” tutur Pandu kepada media di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin 28 Juli 2025.

Dia bilang setiap kesepakatan yang telah dicapai antara BPI Danantara dan anak usaha TPIA itu akan disampaikan melalui keterbukaan informasi.

“Karena ada beberapa perusahaan juga Seperti Chandra Asri  harus ikutin peraturan bursa Jadi nggak mungkin disini kita informasi,” kata dia.

Dia juga belum dapat menjelaskan skema investasi pada anak usaha TPIA itu bersifat kepengendalian atau investasi portofolio semata.

“Itu juga ngak disini kita kemukakan,” kata dia.

Sebelumnya,BPI Danantara juga telah menyatakan minta investasi pada Pabrik Chlor Alkali – Ethylene Dichloride (Pabrik CA-EDC)   Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA).

Rencana itu tertuang dalam Nota Kesepahaman (MoU) antara 3 entitas bisnis tersebut yang ditekan pada Selasa 17 Juni 2025.

Presiden Direktur Chandra Asri Group, Erwin Ciputra menyatakan nota Kesepahaman ini akan menjajaki kemungkinan masuknya Danantara Indonesia dan INA sebagai investor strategis baru untuk mendukung pengembangan bersama.

“Masuknya Danantara Indonesia dan INA mencerminkan kepercayaan investor terhadap potensi pertumbuhan industri kimia di Indonesia. Nilai investasi bersama yang diperkirakan mencapai sekitar USD 800 juta,” tulis dia.

Abdul Segara

Check Also

Korban Peretasan Saham Semakin Bertambah, Dan Mulai Buka Suara

MarketNews.id-Pelaku pasar modal mulai khawatir dengan keamanan aset ditempatkan pada instrumen investasi karena belakangan marak …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *