Home / Otoritas / Bursa Efek Indonesia / Astra Otopart Catatkan Pertumbuhan Pendapatan 4,2 Persen Jadi Rp9,5 Triliun Di Juni 2025

Astra Otopart Catatkan Pertumbuhan Pendapatan 4,2 Persen Jadi Rp9,5 Triliun Di Juni 2025

MarketNews.id-Astra Otopart (AUTO), membukukan pertumbuhan pendapatan bersih 4,2 persen secara tahunan menjadi Rp9,5 triliun pada akhir Juni 2025.

Bila dirinci, penjualan di pasar dalam negeri kepada pihak ketiga meningkat 1,6 persen secara tahunan menjadi Rp5,403 triliun.  Senada, nilai ekspor kepada pihak ketiga meningkat 13,3 persen secara tahunan menjadi Rp919,6 miliar.
Demikian juga dengan penjualan kepada pihak berelasi tumbuh 6,5 persen secara tahunan menjadi Rp3,26 triliun.

Walau beban pokok pendapatan bengkak 3,76 persen secara tahunan menjadi Rp8,052 triliun. Tapi laba kotor tetap meningkat 6,9 persen secara tahunan menjadi Rp1,53 triliun.

Namun laba sebelum pajak penghasilan menyusut 7,7 persen secara tahunan menjadi Rp1,114 triliun. Salah satu pos penekannya, penghasilan lain lain anjlok 83,3 persen secara tahunan sisa Rp38,3 miliar.

Pasalnya, emiten grup Astra ini pada semester I 2025 tak lagi membukukan keuntungan penjualan aset yang dimiliki untuk dijual, pos ini mencapai Rp112 miliar pada semester I 2024.

Presiden Direktur AUTO, Hamdani Dzulkarnaen melaporan laba bersih Rp938,96 miliar pada semester I 2025. Laba itu turun 7,4 persen dibanding semester I 2024 yang mencapai Rp1,013 triliun.

Dampaknya, laba per saham melorot ke Rp195 per lembar pada akhir Juni 2025. Sedangkan akhir Juni 2024 senilai Rp210 per helai.  

Namun laba itu dapat menambah saldo laba belum dicadangkan 2,9 persen dibanding akhir tahun 2024 menjadi Rp10,687 triliun pada akhir Juni 2025.

Pada gilirannya, total ekuitas bertambah 1,93 persen dibanding akhir tahun 2024 menjadi Rp15,8 triliun pada akhir Juni 2025.

Sementara itu, jumlah kewajiban meningkat 13,6 persen dibanding akhir tahun 2024 menjadi Rp6,1 triliun pada akhir Juni 2025.

Data tersebut tersaji dalam laporan keuangan semester I 2025 tanpa audit AUTO yang diunggah pada laman BEI, Selasa 29 Juli 2025. 

Abdul Segara

Check Also

Amman Mineral Alami Kerugian Di Semester I 2025 Sebesar USD148 Juta

MarketNews.id-Amman Mineral Internasional (AMMN), alami penyusutan penjualan sedalam 88,2 persen secara tahunan sisa USD182,5 juta …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *