MarketNews.id Media Investasi dan Pasar Modal
Related Articles
MarketNews.id-Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), merosot 48,48 poin atau -0,68 persen ke level 7.117,59 pada penutupan sore ini, Senin 16 Juni 2025.
Berdasarkan data idxmobile, investor melakukan 1,485 juta kali transaksi senilai Rp14,87 triliun atas 24,11 miliar saham. AMMN paling banyak ditransaksikan dari sisi nilai, setelah membukukan transaksi senilai Rp1,478 triliun di pasar reguler.
Sebanyak 406 saham melorot ke zona merah, 312 saham tetap pada harga penutupan akhir pekan lalu, dan 242 saham naik ke zona hijau.
Saham dengan kapitalisasi pasar besar penekan IHSG antara lain BBCA turun 100 poin atau -1,1 persen ke level 8.925; BREN menyusut 50 poin atau -0,8 persen ke level 6.325; TPIA merosot 100 poin atau -1 persen ke level 9.900.
Sedangkan saham paling tertekan secara persentase atau top losser antara lain JECC anjlok 200 poin atau -15 persen ke level 1.135; ASBI amblas 87 poin atau -14,9 persen ke level 498; JAWA turun 28 poin atau -14,8 persen ke level 161.
Sebaliknya, saham berkapitalisasi pasar jumbo penahan laju kerontokan IHSG antara lain DSSA naik 500 poin atau 0,8 persen ke level 59.700; PANI melaju 550 poin atau 5,1 persen ke level 11.250; DCII meningkat 1.675 poin atau 1,1 persen ke level 153.700.
Adapun saham dengan kenaikan tertinggi secara persentase atau top gainers antara lain MBSS melonjak 450 poin atau 24,6 persen ke level 2.280; PDES melejit 86 poin atau 24 persen ke level 444; BTEK naik 1 poin atau 20 persen ke level 6.
Economic30 turun 1,49 poin atau -,129 persen ke level 114,12, menjadi indek tematik paling tertekan secara persentase.
IDXcyclic melorot 11,55 poin atau -1,57 persen ke level 724,66, menjadi indek sektoral paling dalam turunnya secara persentase.
Abdul Segara
