Home / Korporasi / BUMN / SMGR Bagikan Dividen Tahun 2024 Sebesar Rp648,75 Miliar Dari Laba Bersih Rp 719,76 Miliar

SMGR Bagikan Dividen Tahun 2024 Sebesar Rp648,75 Miliar Dari Laba Bersih Rp 719,76 Miliar

MarketNews.id- Semen Indonesia (SMGR), akan membagikan dividen tahun buku 2024 dengan total pembayaran Rp648,75 miliar atau 90,13 persen dari laba bersih sebesar Rp719,76 miliar.

Sedangkan sisa laba bersih senilai Rp71,02 miliar juga telah disepakati pemodal SMGR sebagai cadangan wajib dalam RUPST tahun buku 2024 yang diselenggarakan tanggal 23 Mei 2025.  

Bila mengacu komposisi pemegang sahamnya, BPI Danantara melalui Biro Klasifikasi Indonesia akan menerima Rp332,1 miliar atau 51,2 persen dari total dividen.

Sekretaris Perusahaan SMGR,  Vita Mahreyni menyatakan, perseroan berkomitmen untuk mengoptimalkan nilai bagi para pemegang saham melalui pembagian dividen secara rutin.

“Pembagian dividen atas laba tahun buku 2024 dilakukan melalui kebijakan yang terukur dengan tidak mengabaikan kondisi keuangan Perseroan dan kondisi ekonomi serta industri ke depannya,” tulis dia dalam keterangan tertulis dikutip Sabtu 24 Mei 2025.

Ia melanjutkan, penetapan sebagian laba bersih tahun 2024 sebagai cadangan lainnya akan memperkuat struktur permodalan SIG untuk memastikan operasional dapat berjalan dengan baik di tengah risiko yang membayangi sepanjang tahun ini.

Lebih lanjut, Vita Mahreyni menambahkan, Rapat juga menyetujui Perseroan untuk menjalankan kegiatan usaha baru yang telah tercantum dalam Anggaran Dasar Perseroan, dalam rangka optimalisasi komersialisasi solusi bata interlock presisi, yang merupakan produk turunan semen  hijau SIG untuk solusi pembangunan rumah yang efisien, lebih cepat dibangun, tahan gempa dan lebih rendah karbon.

Bata interlock presisi juga ditawarkan sebagai solusi dalam program 3 juta rumah yang diharapkan juga  akan menjadi stimulan pemulihan kinerja industri bahan bangunan.

“Kegiatan usaha baru ini telah dinyatakan Layak melalui studi kelayakan bisnis yang diterbitkan oleh penilai independen yang telah ditunjuk oleh Perseroan.

SIG menyakini, pelaksanaan kegiatan usaha baru ini akan meningkatkan daya saing usaha dan kinerja Perseroan sehingga memperkuat posisi Perseroan dalam jangka panjang untuk dapat terus memberikan nilai tambah bagi Perseroan dan para pemegang saham,” ujar Vita Mahreyni.

Rapat memberhentikan dengan hormat  Budi Waseso sebagai Komisaris Utama dan Komisaris Independen; Sony Subrata sebagai Komisaris; Yustinus Prastowo sebagai Komisaris; Donny Arsal sebagai Direktur Utama; Yosviandri sebagai Direktur Supply Chain; Agung Wiharto sebagai Direktur SDM dan Umum; dan Subhan sebagai Direktur Bisnis dan Pemasaran.

Rapat juga mengubah nomenklatur jabatan Direksi Perseroan yaitu semula Direktur Supply Chain menjadi Direktur Sales dan Marketing; Direktur Bisnis dan Pemasaran menjadi Direktur Pengembangan Bisnis dan Strategy; Direktur Keuangan dan Manajemen Portofolio menjadi Direktur Keuangan dan Risk Management.

Rapat juga menambah nomenklatur jabatan Direksi Perseroan yaitu Wakil Direktur Utama dan mengalihkan Andriano Hosny Panangian dari Direktur Keuangan dan Manajemen Portofolio menjadi Wakil Direktur Utama.

Selanjutnya, Rapat mengangkat Sigit Widyawan sebagai Komisaris Utama merangkap Komisaris Independen; Christina Aryani sebagai Komisaris; Satya Bhakti Parikesit sebagai Komisaris; Agung Budi Mulyanto sebagai Komisaris Independen; Indrieffouny Indra sebagai Direktur Utama; Dicky Saelan sebagai Direktur Sales dan Marketing; Dennis Pratistha sebagai Direktur Pengembangan Bisnis dan Strategy; Sigit Prastowo sebagai Direktur Keuangan dan Risk Management; dan Hadi Setiadi sebagai Direktur Human Capital.

Abdul Segara

Check Also

Kimia Farma Satu Satunya Emiten BUMN Kena Peringatan BEI Soal Laporan Keuangan

MarketNews.id- Bursa Efek Indonesia (BEI), melayangkan peringatan pertama kepada 103 emiten yang terlambat menyampaikan laporan keuang …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *