MarketNews.id- Petrindo Jaya Kreasi (CUAN), membukukan lonjakan pendapatan 147,6 persen secara tahunan menjadi USD213,93 juta pada kuartal I 2025.
Bila dirinci, penjualan batu bara naik 67,05 persen secara tahunan menjadi USD57,868 juta. Senada, pendapatan dari lini usaha penambangan melonjak 218 persen secara tahunan menjadi USD70,042 juta.
Demikian juga dengan pendapatan konstruksi dan rekayasa melejit 175,2 persen secara tahunan menjadi USD69,12 juta. Bahkan, pendapatan jasa melonjak 326,3 persen secara tahunan menjadi USD16.252 juta.
Namun beban pokok penjualan bengkak 198,4 persen secara tahunan menjadi USD197,012 juta. Sehingga laba kotor hanya tumbuh 14,6 persen secara tahunan menjadi USD16,922 juta.
Sedangkan laba usaha turun 47,7 persen secara tahunan menjadi USD19,932 juta. salah satu pos penekannya, beban umum dan administrasi melambung 194,8 persen secara tahunan menjadi USD17,112 juta.
Kian tertekan, beban keuangan melonjak 266 persen secara tahunan menjadi USD18,329 juta. Dampaknya, laba sebelum pajak penghasilan anjlok 88,4 persen sisa USD3,876 juta.
Direktur Utama CUAN, Michael melaporkan laba bersih senilai USD1,706 juta pada kuartal I 2025. Nilai tersebut anjlok 94,3 persen dibanding kuartal I 2024 yang mencapai USD30,172 juta.
Akibatnya, laba per saham melorot ke level USD0,0001 per lembar pada akhir Maret 2025. Sedangkan akhir Maret 2024 berada di level USD0,0027 per helai.
Laba tersebut masih dapat menambah saldo laba 1,3 persen dibanding akhir tahun 2024 menjadi USD125,83 juta pada akhir Maret 2025.
Pada gilirannya, total ekuitas turut meningkat 0,0015 persen dibanding akhir tahun 2024 menjadi USD565,98 juta pada akhir Maret 2025.
Patut dicermati, kas bersih digunakan untuk aktivitas operasi mencapai USD84,48 juta sepanjang kuartal I 2025. Pasalnya, penerimaan dari pelanggan hanya USD218,73 juta.
Tapi pada saat yang sama, pengeluaran kas kepada pemasok mencapai USD256,79 juta. Ditambah pembayaran gaji, upah, dan kesejahteraan karyawan USD32,6 juta dan pembayaran beban keuangan USD18,379 juta.
Adapun kas setara kas berkurang 15,8 persen dibanding akhir tahun 2024 menjadi USD229,27 juta pada akhir Maret 2025.
Data tersebut tersaji dalam laporan keuangan kuartal I 2025 tanpa audit emiten tambang dan jasa pertambangan milik Prajogo Pangestu yang diunggah pada laman BEI, Selasa 6 Mei 2025.
Abdul Segara