Home / Korporasi / BUMN / PT Timah Tbk (TINS) Catatkan Laba Bersih Rp 1,19 Triliun Di 2024

PT Timah Tbk (TINS) Catatkan Laba Bersih Rp 1,19 Triliun Di 2024

MarketNews.id-PT Timah Tbk (TINS),  membukukan pendapatan sebesar Rp10,86 triliun meningkat 29, 37 persen secara tahunan di tahun 2024, seiring dengan kenaikan volume penjualan logam timah dan harga jual rata-rata logam timah.

TINS mencatat produksi bijih timah sebesar 19.437 ton Sn pada akhir tahun 2024, naik 31 persen dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai 14.855 ton Sn. Hal itu ditopang peningkatan jumlah unit tambang darat, produktivitas objek tambang laut, dan optimalisasi arah penggalian dengan melakukan bor pandu pada blok rencana kerja.

Adapun produksi logam timah naik 23 persen menjadi 18.915 metrik ton dibandingkan tahun sebelumnya sebesar 15.340 metrik ton. Sedangkan penjualan logam timah naik 22 persen menjadi 17.507 ton dibandingkan tahun sebelumnya sebesar 14.385 ton.

Menariknya,  harga jual rata-rata logam timah sebesar USD31.181 per metrik ton, naik 17 persen dibandingkan tahun sebelumnya sebesar USD26.583 per metrik ton.

Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko TINS,  Fina Eliani menyatakan perseroan berhasil mencapai kinerja yang cemerlang pada tahun 2024 dengan membukukan laba bersih sebesar Rp1,19 triliun.

Ia menegaskan hasil itu membaik dibandingkan dengan pencapaian kinerja Perseroan pada tahun sebelumnya yang membukukan rugi bersih sebesar Rp449,67 miliar dengan ditopang optimalisasi kinerja produksi, pemasaran dan keuangan dalam hal menurunkan interest bearing debt dan efisiensi.

“Kinerja keuangan Perseroan menunjukkan hasil yang baik, terlihat dari beberapa rasio keuangan penting di antaranya Quick Ratio sebesar 73,2 persen, Current Ratio sebesar 222 persen, Debt to Asset Ratio sebesar 41,8 persen, dan Debt to Equity Ratio sebesar 71,8 persen,” papar Fina dalam keterangan resmi dikutip Rabu 9 April 2025.

Fina melanjutkan, TINS memastikan keberlanjutan aktivitas pertambangan timah dan operasional usaha dengan melaksanakan kegiatan eksplorasi baik di darat maupun di laut untuk menemukan sumber daya dan cadangan mineral timah.

“Pada tahun 2024 Perseroan mencatat sumber daya timah sebesar 807.234 ton dan cadangan timah sebesar 312.506 ton.” ungkap dia.

Abdul Segara

Check Also

Chandra Asri Pacific (TPIA) Terus Perkuat Chandra Daya Investasi (CDI) Jelang IPO

MarketNews.id- Chandra Asri Pacific (TPIA), milik Prajogo Pangestu terpantau kian getol meningkatkan aset Chandra  Daya …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *