MarketNews.id- BRI Danareksa Sekuritas menilai saham perusahaan energi hijau milik Prajogo Pangestu yakni Barito Renewables Energy (BREN) akan turun ke level 4.000-an.
Dalam riset untuk perdagangan Selasa 18 Maret 2025), BRI Sekuritas pasang tanda jual pada BREN dengan target penurunan hingga ke level 4.980.
“Terlihat trend sudah mengalami perubahan arah menjadi bearish. Perdagangan terakhir kembali melemah dibawah area supportnya. Berpotensi untuk melanjutkan pelemahan dengan target support selanjutnya pada 4980,” kutipan riset BRI Danareksa Sekuritas.
Selain BREN, BRI Danareksa Sekuritas juga pasang tanda jual pada BFIN, saham perusahaan pembiayaan milik Garibaldi Thohir.
Pasalnya, pada Perdagangan terakhir BFIN menembus area batas pentingnya di level 800. Dapat diwaspadai terlebih dahulu karena masih berpotensi tinggi untuk melanjutkan pelemahanya hingga FR 1,618 pada level 765.
Sebalilnya, BRI Sekuritas menyarankan beli pada CTRA. Perdagangan terakhir CTRA bertahan diatas area batas bawahnya. Barisan candle saat ini membentuk pola pattern evening star candlestick dengan potensi pembalikan arah menuju area batas atas terdekatnya pada 880 – 890. Batasi risiko jika harga melemah lebih dari 820.
Selain CTRA, MDKA dilihat BRI Sekuritas mulai konsolidasi dan disertai dengan sentiment positif kenaikan komoditas emas. Investor disarankan menggunakan strategi day trade setelah mampu balik arah pada area batas bawahnya. Target kenaikan terdekat pada batas atas 1525 – 1595.
Secara umum, IHSG masih berada dalam trend pelemahannya. Pada perdagangan terakhir, IHSG bergerak volatile dan ditutup melemah sedalam 0,67 persen menuju level 6,471. Selanjutnya, IHSG berpotensi untuk menjemput ke batas bawah selanjutnya pada area 6. 359.
Abdul Segara