MarketNews.id Media Investasi dan Pasar Modal
Related Articles
MarketNews.id-Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur atau Bank Jatim, mencatatkan laba periode berjalan Rp620,86 miliar pada semester I 2024, atau turun 13,8 persen dibanding periode sama tahun lalu yang mencapai Rp720,14 miliar.
Dampaknya, laba per saham dasar melorot ke level Rp41,35 per lembar pada akhir Juni 2024. Sedangkan akhir Juni 2023 berada di level Rp47,96 per lembar.
Padahal Direktur Utama Bank Jatim, Busrul Iman melaporkan pendapatan bunga dan syariah bersih sebesar Rp2,655 triliun sepanjang 6 bulan pertama tahun 2024. Hasil itu tumbuh 9,9 persen dibanding periode sama tahun lalu yang terbilang Rp2,415 triliun.
Senada, pendapatan operasional lainnya meningkat 20,7 persen secara tahunan menjadi Rp372,96 miliar pada akhir Juni 2024.
Namun beban operasional lainnya bengkak 23,9 persen secara tahunan menjadi Rp2,197 triliun pada semester I 2024.
Biang keladinya, beban tenaga kerja dan tunjangan karyawan naik 24,5 persen secara tahunan menjadi Rp958,59 miliar.
Selain itu, penyisihan kerugian penurunan nilai atas aset keuangan melonjak 69,5 persen secara tahunan menjadi Rp490,32 miliar.
Sehingga laba operasional tergerus 12,6 persen secara tahunan menjadi Rp831,12 miliar pada akhir Juni 2024.
Data tersebut tersaji dalam laporan keuangan semester I 2024 telah audit yang diunggah pada laman BEI dikutip Sabtu 28 September 2024.
Abdul Segara
