MarketNews.id Media Investasi dan Pasar Modal
Related Articles
MarketNews.id-PT Mandiri Herindo Adiperkasa Tbk (MAHA) tengah berupaya meningkatkan keyakinan investor akan nilai fundamental perseroan.
Caranya, emiten tambang batubara ini akan melakukan pembelian kembali saham perseroan dimiliki oleh investor publik sebanyak-banyak 20 persen dari modal disetor dan ditempatkan.
Selain itu, MAHA juga harus tetap memenuhi batasan minimal saham beredar 7,5 persen dari modal ditempatan dan disetor.
Aksi ini akan dihelat dalam rentang waktu 12 bulan setelah mendapat restu pemodal dalam Rapat Umum Pemegang Saham(RUPS) pada tanggal 20 Oktober 2024.
Menurut taksiran manajemen MAHA, pembelian kembali saham perseroan tidak berpengaruh terhadap proforma laba per saham sebab Pembelian Kembali Saham tidak berhubungan langsung dengan kegiatan operasional.
Bahkan saham treasury hasil aksi korporasi itu memberikan fleksibilitas dalam hal pengelolaan modal jangka panjang. Saham treasury dapat dijual di masa yang akan datang dengan nilai yang optimal jika Perseroan memerlukan penambahan modal.
Perusahaan dengan menerima manfaat akhir Eddy Sugianto ini telah menganggarkan Rp200 miliar untuk buy back saham publik yang berasal dari kas internal yakni laba ditahan.
Dalam laporan keuangan semester I 2024, MAHA membukukan saldo laba belum ditentukan penggunaanya sebesar Rp461,97 miliar.
Penopangnya, MAHA meraup laba bersih sebesar Rp101,15 miliar pada akhir Juni 2024. Hasil ini berbanding terbalik dengan posisi akhir Juni 2023 yang tercatat rugi bersih sedalam Rp54,5 miliar.
Abdul Segara
