Home / Korporasi / BUMN / Pefindo Naikkan Peringkat PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) Jadi idAAA Dengan Outlook Stabil

Pefindo Naikkan Peringkat PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) Jadi idAAA Dengan Outlook Stabil

MarketNews.id-Naiknya peringkat PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) dari idAA+ jadi idAAA, diantaranya dianggap SMGR memiliki peran penting bagi Pemerintah, posisi pasar yang kuat di industri semen nasional serta fasilitas produksi dan logistik yang terdiversifikasi dengan baik jadi pendorong rating SMGR naik satu tingkat.

Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) memperkirakan, PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR) bisa menjalankan kebijakan keuangan secara disiplin, sehingga emiten BUMN ini layak mendapatkan peringkat idAAA (Triple A).

Berdasarkan laporan Ikhtisar Peringkat yang dikirim melalui surat elektronik, Kamis 15 Agustus 2024, Pefindo memutuskan untuk menaikkan peringkat SMGR di level idAAA, dengan outlook ‘Stabil’.

Peringkat Obligasi Berkelanjutan (PUB) I dan Obligasi PUB II yang diterbitkan SMGR juga dinaikkan menjadi idAAA dari sebelumnya idAA+ (Double A Plus).

Tim Riset Pefindo mengungkapkan, keputusan untuk menaikkan peringkat SMGR tersebut mencerminkan adanya ekspektasi bahwa perusahaan pelat merah pemilik brand SIG ini akan mempertahankan kebijakan keuangannya secara disiplin, dengan metrik kredit yang sepadan dengan kategori AAA.

“Peringkat (idAAA) mencerminkan peran penting SMGR bagi pemerintah, posisi pasar yang sangat kuat di industri semen, fasilitas produksi dan logistik yang terdiversifikasi dengan baik dan profil keuangan yang konservatif,” tulis Tim Riset Pefindo.

Namun demikian, peringkat SMGR tersebut dibatasi oleh persaingan pasar yang ketat. “Kami dapat menurunkan peringkat, jika metrik kredit SMGR melemah karena perusahaan menarik utang lebih tinggi dari yang diproyeksikan tanpa dikompensasi oleh prospek pendapatan yang lebih tinggi”.

Selain itu, peringkat SMGR juga bisa diturunkan oleh Pefindo, apabila perusahaan mengalami pelemahan tingkat profitabilitas secara signifikan yang dikarenakan kenaikan biaya produksi atau menurunnya fleksibilitas dalam penetapan harga.

Lebih lanjut Tim Riset Pefindo menyampaikan, peringkat SMGR juga bisa berada di bawah tekanan, jika ada bukti dukungan yang lebih lemah dari pemerintah, yang tercermin dari divestasi secara substansial, pengendalian yang lebih rendah atau tidak ada indikasi dukungan luar biasa dari pemerintah ketika SMGR mengalami kesulitan keuangan.

Check Also

Kilang Pertamina Internasional (KPI) Raih Sertifikasi Internasional

MarketNews.id-PT Kilang Pertamina Internasional (KPI), terus memantapkan langkah menjadi pemimpin transisi penggunaan bahan bakar ramah …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *