MarketNews- Bursa Efek Indonesia (BEI) meminta pengertian investor agar memuluskan jalan emiten yang akan menjadi perusahaan tertutup dengan terlebih dahulu membeli kembali (buy back) saham beredar hingga jumlah pemegang saham kurang dari 50 pihak.
Direktur Penilaian Perusahaan BEI, I Gede Nyoman Yetna menyampaikan rencana emiten menjadi perusahaan tertutup disebabkan oleh banyak pertimbangan dari Pemegang Saham Pengendali (PSP).
“Misalnya emiten yang telah diambil pihak asing mereka perlu restrukturisasi sehingga perlu break dulu ketimbang RUPS lagi- RUPS lagi jika akan melakukan aksi korporasi yang butuh perhatian publik,” terang Nyoman kepada media dikutip Jumat 9 Agustus 2024.
Dia mengingatkan, langkah menjadi perusahaan tertutup secara sukarela maka PSP harus membeli kembali saham publik dengan harga sesuai peraturan.
“Ini kan win-win solution. Semua investor bisa senyum( red- meraih keuntungan investasi),” kata dia.
Hanya saja dia meminta investor tidak terlalu mengharapkan imbal hasil yang tinggi dari keikutsertaan penawaran wajib dari emiten delisting sukarela.
“Harga yang ditawarkan oleh PSP itu harga wajar. kalau investornya greedy mau sky (red-keuntungan besar). Sky kan no limit,” ujar dia.
Seperti diketahui, Jumlah emiten berniat untuk menjadi perusahaan tertutup kian banyak, terbaru PT Century Textile Industry Tbk atau Centex.
Selain Centex berapa emiten lainnya juga tengah menjalani proses menjadi perusahaan tertutup seperi PT Nusantara Infrastructure Tbk (META), PTMultistrada Arah Sarana Tbk ( MASA), dan PT Onix Capital Tbk ( OCAP).
Abdul Segara