MarketNews.id- PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) membukukan laba bersih senilai USD8,958 juta pada semester I 2024, atau naik 61,8 persen dibanding periode sama tahun lalu yang setara USD5,561 juta.
Hasil itu mendongkrak laba per 1.000 saham dasar ke level USD0,06 per lembar pada akhir Juni 2024. Sedangkan akhir Juni 2023 berada di level USD0,04 per helai.
Laba tersebut hanya dapat mengikis defisit 1,14 persen dibanding akhir tahun 2023 menjadi USD775,89 juta pada akhir Juni 2024.
Direktur Utama BRMS, Agoes Projosasmito menyampaikan untuk memastikan kelangsunan usaha perseroan mengupayakan mengenjot kapasitas produksi atas pabrik pengolahan emas 4.500 ton per hari yang telah beroperasi.
“Citra Palu Minerals akan mengupayakan perolehan pendanaan untuk kebersinambungan pembangunan proyek,” tulis Agoes dalam laporan keuangan semester I 2024 dikutip Selasa 30 Juli 2024.
Selain itu, Agoes menyatakan Gorontalo Minerals berencana melanjutkan kegiatan pembaharuan Peta Indikatif Penundaan Pemberian Izin Baru, identifikasi kepemilikan lahan di Area Penggunaan Lain untuk konstruksi jalan, dan melanjutkan pengujian tambahan metalurgi.
“Dalam rangka pengembangan pertambangan mineral, Grup bermaksud mencari aset potensial mineral emas di Indonesia,” tulis dia.
Sedikit lega, BRMS telah menerima surat dari induk yang menyatakan akan memberikan dukungan keuangan atas penyelesaian kewajiban yang akan jatuh tempo dalam waktu 12 bulan ke depan.
Pasalnya,utang pinjaman jangka pendek mencapai USD39,8 juta pada akhir Juni 2024. Selain itu, utang pajak senilai USD12,4 juta. Ditambah bagian pinjaman jangka panjang yang jatuh tempo dalam waktu 1 tahun setara USD26,27 juta.
Abdul Segara