MarketNews.id Media Investasi dan Pasar Modal
Related Articles
MarketNews.id-Selama sepekan perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI) atau periode 10-14 Juni 2024, rata-rata nilai transaksi harian ( RNTH ) tercatat Rp10,59 triliun atau melonjak 1,92 persen dibandingkan sepekan sebelumnya, yakni Rp10,39 triliun per hari.
Berdasarkan data perdagangan saham yang dikutip Jumat 14 Juni 2024, rata-rata volume transaksi harian di Bursa selama sepekan terakhir melambung 60,29 persen menjadi Rp25,31 miliar saham dari 15,79 miliar saham per hari pada pekan sebelumnya.
Sementara itu, rata-rata frekuensi transaksi harian dalam sepekan terakhir hanya 902 ribu kali atau mengalami penurunan 2,7 persen dibandingkan sepekan sebelumnya sebanyak 927 kali transaksi.
Posisi Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) saat penutupan perdagangan akhir pekan ini berada di level 6.734 atau anjlok 2,36 persen dibandingkan ketika penutupan perdagangan akhir pekan sebelumnya yang masih mampu bertahan di level 6.897.
Dengan posisi IHSG yang berakhir di level 6.734 tersebut, maka nilai kapitalisasi pasar di BEI hingga akhir pekan ini menjadi Rp11.486 atau menurun tipis 0,02 persen dibandingkan saat penutupan akhir pekan sebelumnya, Rp11.488 triliun.
Pada perdagangan Jumat 14 Juni 2024 investor asing mencatatkan nilai jual bersih Rp729,87 miliar. Dengan demikian untuk sepanjang tahun ini yang berakhir 14 Juni 2024, net foreign sell di BEI mencapai Rp8,56 triliun.
Masih terus tertekannya IHSG, di perkirakan masih melemahnya beberapa saham unggulan termasuk adanya polemik Papan Pemantauan Khusus yang dituding penyebab rontok nya harga saham unggulan.
Sementara, pihak Otoritas dan SRO belum bergeming dengan adanya dugaan penerapan PPK sebagai penyebab turunnya beberapa harga saham unggulan. OJK dan SRO masih meyakini turunnya beberapa harga saham unggulan tidak terkait dengan PPK.
