MarketNews.id Media Investasi dan Pasar Modal
Related Articles
Marketnews.id- Credit Suisse (Europe) Limited harus bersabar dalam berinvestasi pada saham PT Polaris Investama Tbk (PLAS), karena sejak 28 Desember 2018 saham emiten finansial itu telah dihentikan sementara atau suspense perdagangan sahamnya oleh Bursa Efek Indonesia (BEI) hingga saat ini.
Dengan demikian, lembaga keuangan asal Eropa itu nyangkut pada saham yang mengalami suspense terlama di BEI. Credit Suisse tercatat memegang 85 juta lembar atau setera dengan 7,18 persen porsi kepemilikan pada PLAS.
Jika mengacu harga terakhir diperdagangan pada level Rp50 per saham, maka nilai investasi Credit Suisse sebesar Rp4,25 miliar.
Senasib, PT Malaka Jaya Mulia memegang 8,38 persen. Sedangkan investor publik mencapai 84,44 persen.
Terakhir PLAS melaporkan kinerja keuangan berupa laporan keuangan semester I 2020. Dalam laporan keuangan itu, PLAS hanya meriah pendapatan Rp2 miliar dan rugi bersih Rp1,5 miliar.
Selain ‘nyangkut’ di PLAS, Credit Suisse AG SG Trust A/C CL Sunrise juga harus bersabar dalam berinvestasi sebanyak 1.609.680.300 lembar atau 6,49 persen kepemilikan pada PT Sugih Energy Tbk (SUGI) .
Senasib, SUGI juga telah disuspensi oleh BEI sejak 1 Juli 2019. Saat itu harga saham SUGI di level Rp50 per saham. Sehingga nilai investasinya sebesar Rp80,4 miliar.
Abdul Aziz
