Marketnews.id- PT Atlas Resources Tbk (ARII) menargetkan menggeruk 4,73 juta ton batu bara sepanjang tahun 2024. Target itu tumbuh secara tahunan dibanding tahun 2023 yang tercatat 4,42 juta ton batu bara
Direktur ARII, Joko Kus Sulistyoko menyampaikan bahwa target produksi itu ditopang telah disetujui RKAB ( Rencana Kerja Anggaran Biaya) oleh Ditjen Minerba.
“Untuk Gorby Putra Utama dengan target produksi 3 juta ton batu bara. Sedangkan Gorby Energy dengan target volume 1,73 juta ton pada tahun 2024,” kata dia kepada media di Jakarta, Rabu 26 Juni 2024.
Namun demkian dia tidak dapat memastikan target pendapatan tahun 2024, pasalnya hal itu terkait dengan pergerakan harga batubara yang diharapkan berada di atas USD55 per ton.
“Kalau diatas USD55 per ton kami masih dapat marjin USD5-USD6 perton, tapi kalau dibawah itu agak sulit bagi kami,” kata dia.
Pada kesempatan ini dia juga menyampaikan perkiraan penggunaan Jalan Hauling Musi Mitra (MMJ) Jaya dan Pelabuhan Sriwijaya Bara Logistik serta IUP lain di tahun 2024.
“ MMJ mencadangkan investasi sebesar Rp 236 miliar untuk peningkatan kualitas Jalan Hauling dengan metode “Base Course” dan metode “Soil Cement” Target penggunaan Jalan Hauling untuk tahun 2024 sebesar 8.5 juta ton,” papar dia.
Selain langkah itu, Joko bilang perseroan telah mengangarkan belanja modal sebesar Rp115 miliar untuk peningkatan kapasitas Barge Loading Conveyor (BLC) dengan melakukan upgrading existing BLC dan pembangunan 1 BLC baru.
“Kalau fasilitas ini rampung maka target volume barging mencapai 8.7 juta ton.”pungkas dia.
Abdul Aziz