MarketNews.id Ritme perdagangan saham sepanjang pekan ini berjalan relatif datar mengarah meningkat sejalan dengan berita hasil penghitungan suara pilpres oleh KPU dimana pasangan Prabowo-Gibran menempati urutan pertama perolehan suara.
Meski kemenangan paslon nomor dua sudah diprediksi, reaksi masyarakat juga tetap kondusif dan juga tercermin dari ritme perdagangan saham sepanjang pekan ini yang alami peningkatan indeks sebesar 0,3 persen.
Selama sepekan perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI) atau periode 18-22 Maret 2024, rata-rata nilai transaksi harian ( RNTH ) hanya senilai Rp10,17 triliun atau anjlok 40,6 persen dibandingkan sepekan sebelumnya yang mencapai Rp17,12 triliun per hari.
Berdasarkan data perdagangan BEI yang dikutip Jum’at 22 Maret 2024, pelemahan kinerja transaksi selama sepekan terakhir juga tercermin pada data rata-rata volume transaksi harian yang melorot 11,67 persen menjadi 16,5 miliar saham dari 18,68 miliar saham per hari pada sepekan sebelumnya.
Sementara itu, rata-rata frekuensi transaksi harian selama sepekan mengalami penurunan 7,32 persen menjadi 1,14 juta kali dibandingkan sepekan sebelumnya yang mencapai 1,23 juta kali transaksi per hari.
Saat penutupan perdagangan akhir pekan ini, Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) berada di level 7.350 atau alami kenaikan 0,3 persen dibandingkan akhir pekan sebelumnya yang berakhir di posisi 7.328.
Dengan posisi IHSG yang berada di level 7.350 tersebut, maka nilai kapitalisasi pasar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada akhir pekan ini menjadi Rp11.748 triliun atau meningkat dibandingkan market cap akhir pekan sebelumnya sebesar Rp11.692 triliun.
Pada perdagangan Jumat 22 Maret 2024, investor asing mencatatkan nilai beli bersih Rp372,9 miliar. Adapun untuk sepanjang tahun ini yang berakhir 22 Maret 2023, net foreign buy asing mencapai Rp28,25 triliun.