MarketNews.id PT Pertamina (Persero) secara konsisten berhasil menerapkan prinsip tata kelola perusahaan (Good Corporate Governance – GCG) dalam hal keterbukaan informasi publik.
Sebagai BUMN yang melayani kebutuhan energi masyarakat, Pertamina terus meningkatkan berbagai inovasi guna mendukung keterbukaan informasi publik.
Konsistensi tersebut ditunjukkan dengan tersedianya saluran komunikasi yang mudah diakses antara lain Pertamina Contact Center 135 yang siap menerima keluhan masyarakat.
Pertamina juga senantiasa menyampaikan informasi sesuai Undang-Undang Keterbukaan Informasi Publik melalui website utama www.pertamina.com maupun www.eppid.pertamina.com serta akun resmi @pertamina yang telah terverifikasi di seluruh platform media sosial.
Dengan upaya-upaya tersebut, PT Pertamina (Persero) berhasil meraih Anugerah Keterbukaan Informasi Publik kategori Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tiga tahun berturut-turut sejak tahun 2021.
Penghargaan tersebut diterima secara langsung oleh Erry Widiastono, Direktur Penunjang Bisnis Pertamina, yang diselenggarakan di Istana Wakil Presiden pada Selasa, 19 Desember 2023.
Penganugerahan ini menunjukkan komitmen dan kinerja unggul PT Pertamina Persero, yang dinilai telah melaksanakan keterbukaan informasi di lingkungan BUMN.
Pada acara penganugerahan, Wakil Presiden Ma’ruf Amin menegaskan atas pentingnya informasi publik sebagai unsur esensial dalam tata kelola pemerintahan yang baik.
“Saya memandang informasi publik adalah unsur esensial, sebutan tata kelola pemerintahan yang baik. Salah satu penentu keberhasilan program-program reformasi birokrasi dan juga menekankan bahwa informasi adalah jalan untuk merawat demokrasi, dengan tujuan akhir meningkatkan kesejahteraan rakyat.” kata Wakil Presiden Ma’ruf Amin.
Ma’ruf Amin berharap atas penyelenggaraan penganugerahan Keterbukaan Informasi Publik tahun 2023 ini, akan menyalakan semangat untuk mengoptimalkan pemenuhan Keterbukaan Informasi Publik oleh seluruh penyelenggara negara dan badan publik.
“Selamat kepada para penerima penghargaan jadikan penghargaan ini sebagai pengingat untuk terus mempertahankan pemenuhan layanan informasi publik dan meningkatkan standar layanan informasi kepada masyarakat.” tambahnya.
Selain itu, dalam acara tersebut juga diumumkan hasil monitoring dan evaluasi Keterbukaan Informasi Publik tahun 2023 oleh Komisi Informasi Pusat. Dari total 369 badan publik yang dinilai, 139 di antaranya meraih predikat informatif, melampaui target nasional sebesar 90 badan publik informatif.
Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero), Fadjar Djoko Santoso menjelaskan, Pertamina akan terus menjalankan prinsip transparansi dan akuntabilitas publik dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
“Sebagai salah satu penerima penghargaan tentu Pertamina diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi badan publik lainnya dalam meningkatkan standar layanan informasi kepada masyarakat,”pungkas Fadjar.