Home / Otoritas / Bursa Efek Indonesia / Fenomena Harga Saham PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN), Sisi Lain Investasi Di Pasar Modal

Fenomena Harga Saham PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN), Sisi Lain Investasi Di Pasar Modal

MarketNews.id Siapa nyana harga saham PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) dalam dua bulan naik hingga 923 persen? Inilah salah satu daya tarik Pasar modal mengapa banyak kalangan milenial tertarik investasi di bursa ketimbang investasi pada instrumen lainnya.

Tapi, wajarkah keuntungan yang diraih investor bila dibanding dengan investasi di saham sejenis misalnya PT Pertamina Geothermal Energy Tbk yang IPO dalam waktu hampir bersamaan.

Para pemegang saham PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN), yang masuk sejak penawaran umum perdana (initial public offering/IPO) pada 9 Oktober 2023 dan masih menggenggam sahamnya sampai sekarang, menikmati keuntungan yang luar biasa.

Sebagai ilustrasi, dengan bermodal Rp 100 juta untuk saham BREN saat IPO di Rp 780 per saham, total investasinya telah melesat menjadi Rp 1,03 miliar saat ini berkat lonjakan harga saham hingga 932% menjadi Rp 8.050.

Perjalanan saham Barito Renewables (BREN) sebagai pendatang baru di pasar modal Indonesia memang fenomenal. Hanya dalam dua bulan sejak listing perdana, emiten milik konglomerat Prajogo Pangestu ini bahkan mampu merebut takhta PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) atau BCA sebagai emiten dengan nilai kapitalisasi pasar (market cap) terbesar di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Barito Renewables kini menempati peringkat pertama, menggusur BCA yang terpaksa harus turun ke peringkat kedua. Pada penutupan perdagangan Jumat 8 Desember 2023, market cap Barito Renewables atau BREN mencapai Rp 1.077 triliun. Sedangkan BCA atau BBCA sebesar Rp 1.068 triliun.

Lonjakan market cap BREN tersebut seiring kenaikan harga sahamnya yang sangat pesat, bahkan kerap membentur batas auto rejection atas (ARA). Saat IPO pada Oktober 2023, harga BREN sebesar Rp 780 per saham. Pada penutupan perdagangan Jumat 8 Desember 2023 atau dua bulan berselang, BREN bertengger di level Rp 8.050. Luar biasa, naik hingga 932 persen.

Sementara itu, market cap BREN saat penawaran umum perdana (initial public offering/IPO) saham sebesar Rp 104,3 triliun. Alhasil, hingga saat ini, market cap BREN telah bertambah Rp 972,7 triliun atau meningkat 932 persen.

Seperti diketahui, BREN merupakan anak usaha PT Barito Pacific Tbk (BRPT), perusahaan yang dikendalikan oleh konglomerat Prajogo Pangestu. Fenomena BREN telah membawa Prajogo Pangestu menjadi orang terkaya nomor 1 di Indonesia.

Peningkatan harga saham BREN hingga lebih dari 900 persen dalam kurun waktu dua bulan, apakah wajar?

Bila mencermati proses peningkatan harga saham BREN, tidak ada masalah karena harga naik sesuai mekanisme pasar yang berlaku. Bila terjadi lonjakan harga yang melampaui batas, transaksi otomatis terhenti. Seandainya semua saham seperti BREN.. pasar modal pasti semakin banyak peminatnya.

Check Also

Yupi Indo Jelly Gum (YUPI) Raih Laba Bersih Rp167, 22 Miliar Di Kuartal I 2025

MarketNews.id- Yupi Indo Jelly Gum (YUPI), mengalami penyusutan pendapatan dari kontrak dengan pelanggan sedalam 2,97 …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *