MarketNews.id Media Investasi dan Pasar Modal
Related Articles
MarketNews.id Berkurangnya pendapatan hingga 30,15 persen dan bertambahnya beban pokok pendapatan sebesar 0,83 persen, membuat laba bersih PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) terperosok 54,6 persen jadi USD405, 83 juta.
Selama sembilan bulan pertama tahun ini, PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) hanya mampu membukukan laba bersih USD405,83 juta atau turun 54,6 persen (y-o-y), lantaran pendapatan bersih terperosok hingga 30,15 persen.
Berdasarkan laporan keuangan yang dipublikasi di Jakarta, Jumat 10 Nopember 2023, pendapatan bersih ITMG untuk periode Januari-September 2023 sebesar USD1,83 miliar atau terpuruk 30,15 persen dibanding periode yang sama di 2022 sebesar USD2,62 miliar.
Di tengah penurunan omzet tersebut, beban pokok pendapatan ITMG selama sembilan bulan pertama tahun ini justru membengkak 0,83 persen (y-o-y) menjadi USD1,22 miliar. Sehingga, laba bruto untuk periode Januari-September 2023 menjadi USD610,19 juta atau nyungsep 56,6 persen (y-o-y).
Adapun laba periode berjalan yang dicatatkan ITMG selama sembilan bulan pertama tahun ini senilai USD405,47 juta atau turun 54,62 persen (y-o-y).
Sedangkan, besaran laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk per Kuartal III-2023 senilai USD405,83 juta atau melorot 54,6 persen (y-o-y).
Per 30 September 2023, total ekuitas ITMG terjerembab 13,33 persen menjadi USD1,69 miliar dari USD1,95 miliar pada 31 Desember 2022.
Sementara itu, jumlah liabilitas hingga akhir Kuartal III-2023 sebesar USD458,74 juta atau menurun 33,51 persen dibanding per akhir Desember 2022 yang mencapai USD689,9 juta. Penurunan beberapa pos pendapatan meskipun belum membuat perusahaan merugi, cukup menghibur dengan berkurangnya liabilitas perseroan.
