MarketNews.id Ini salah satu kelebihan perusahaan milik Pemerintah, atau Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Meskipun PT Waskita Karya Tbk (WSKT) sahamnya berstatus dihentikan perdagangannya, tapi tidak membuat WSKT kehilangan pekerjaan. Buktinya, WSKT masih dipercaya oleh Pemerintah untuk membangun bendungan senilai Rp488 Miliar.
Koleksi pekerjaan PT Waskita Karya Tbk (WSKT) kembali bertambah berkat dukungan pemerintah. Kali ini, perseroan memperoleh mandat untuk menggarap Bendungan Karangnongko paket 2 senilai Rp 488 miliar.
Walaupun di tengah masa-masa suspensi saham akibat ditolaknya restrukturisasi oleh para pemegang obligasi, pemerintah tampak pasang badan untuk memastikan kegiatan bisnis emiten konstruksi pelat merah ini jalan terus.
Ini terbukti dari dipercayanya WSKT untuk menggarap Bendungan Karangnongko. Bukti lainnya, pada September kemarin, pemerintah juga menunjuk Waskita untuk merenovasi Stadion Kanjuruhan Malang senilai Rp 322 miliar.
Penandatanganan kontrak Bendungan Karangnongko dilakukan SNVT Pembangunan Bendungan BBWS Citarum PPK Bendungan I Ery Suryo Kusumo dan Senior Vice President Infrastructure I Division Waskita Mochamad Waskito Adi di Balai Besar Wilayah Sungai Bengawan Solo pada Rabu 4 Oktober 2023.
Kabid PJSA BBWS Bengawan Solo, Naryo Widodo, SNVT Pembangunan Bendungan BBWS Bengawan Solo R Panji Satrio, dan Kabag TU, Agung Sugiharto menyaksikan langsung penandatanganan tersebut.
Bank Mandiri 25 Tahun Menuju Masa Depan![PR]
Sesuai rencana, pembangunan bendungan ini akan berada di dua lokasi yaitu Kecamatan Margomulyo, Bojonegoro, Jawa Timur dan Kecamatan Kradenan, Blora, Jawa Tengah.
Sesuai rencana, pembangunan bendungan ini akan berada di dua lokasi yaitu : Kecamatan Margomulyo, Bojonegoro, Jawa Timur dan Kecamatan Kradenan, Blora, Jawa Tengah.
Proyek pekerjaan Bendungan Karangnongko paket 2 dikerjakan melalui joint operation (JO) dengan PT Bangkit Berkah Perkasa dan PT Kelman Infra Pratama. Adapun, dana yang digunakan untuk membangun bendungan tersebut bersumber dari APBN dan ditargetkan selesai pada akhir 2026 dalam masa kerja 1.218 hari.
SVP Corporate Secretary Waskita Karya, Ermy Puspa Yunita menjelaskan, bendungan ini nantinya memberikan manfaat air baku sebesar 1.156 liter/detik bagi empat wilayah di antaranya Kabupaten Bojonegoro, Ngawi, Tuban, Jawa Timur, dan Kabupaten Blora, Jawa Tengah.
“Semoga dengan adanya bendungan ini, kebutuhan air baku masyarakat sekitar dapat terpenuhi,” kata Ermy dalam keterangan resmi, Jumat 6 Oktober 2023.