MarketNews.id Media Investasi dan Pasar Modal
Related Articles
MarketNews.id Perjalanan bisnis suatu perusahaan penuh dengan gejolak dan tantangan. Apalagi buat perusahaan publik. Segala sesuatu yang berdampak terhadap jalannya aktifikas usaha harus dilaporkan kepada otoritas bursa agar tidak terjadi spekulasi atas kinerja perusahaan.
PT Bukaka Teknik Utama Tbk (BUKK) dalam laporannya ke PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menjelaskan, perusahaan tetap berjalan normal meskipun salah satu direksinya telah ditetapkan sebagai tersangka oleh Kejaksaan Agung.
Manajemen PT Bukaka Teknik Utama Tbk (BUKK) menyebutkan, penetapan status tersangka pada Direktur Sofiah Balfas, terkait dugaan korupsi Tol Jakarta-Cikampek II (elevated) alias Tol MBZ dinilai tidak menghambat proses bisnis Bukaka.
Menurut Direktur Utama BUKK, Irsal Kamarudin, dalam surat resmi perseroan kepada OJK dan BEI tertanggal 20 September 2023,menjelaskan salah satu anggota Direksi BUKK yang berperkara dalam kasus dugaan korupsi Tol MBZ berinisial SB.
Seperti diketahui, pada 19 September 2023, Kejaksaan Agung menetapkan Direktur Operasional BUKK, yakni Sofiah Balfas sebagai tersangka baru dugaan korupsi proyek Tol MBZ.
Dalam suratnya, Irsal menyampaikan bahwa anggota direksi BUKK tersebut ditetapkan sebagai tersangka oleh penyidik Kejaksaan Agung. “Status perkara sampai dengan saat ini adalah tahap penyidikan oleh penyidik Kejaksaan Agung”.
Irsal menyatakan, perseroan memastikan bahwa perkara yang sedang berjalan tersebut tidak berdampak secara materiil dan signifikan terhadap kelangsungan usaha BUKK.
Bahkan, menurut Irsal, perkara dugaan korupsi Tol MBZ tersebut dinilai tidak berdampak pada kondisi keuangan, serta tidak menghambat proses bisnis yang sedang dilaksanakan perseroan. “Pelaksanaan tugas anggota direksi yang bersangkutan sementara waktu akan dilaksanakan oleh direksi perseroan secara kolektif kolegial”.
Penjelasan manajemen BUKK, diharapkan dapat menenangkan kekhawatir investor terhadap jalannya usaha perseroan. Sebagai perusahaan publik, perseroan sudah memiliki mitigasi bila salah satu direksi berhalangan tetap.
