Home / Otoritas / Bursa Efek Indonesia / Bangun Karya Jaya Tbk (KRYA) Raih Kontrak Pembangunan Pabrik Granit Senilai Rp99, 65 Miliar

Bangun Karya Jaya Tbk (KRYA) Raih Kontrak Pembangunan Pabrik Granit Senilai Rp99, 65 Miliar

MarketNews.id Kontrak baru buat perusahaan konstruksi, merupakan sumber pendapatan utama guna penunjang usaha perusahaan. PT Bangun Karya Jaya Tbk (KYRA) telah menandatangani kontrak baru berupa pekerjaan pembangunan pabrik granit line 3 dan line 4 milik PT Surya Multi Cemerlang senilai Rp99, 65 miliar, Dengan raihan kontrak ini, KYRA optimistik target 2023 akan terlampaui.

PT Bangun Karya Jaya Tbk (KRYA) meraih kontrak baru berupa pekerjaan Pembangunan Pabrik Granit Line 3 dan Line 4 milik PT Surya Multi Cemerlang (Titanium dan Platinum Group) senilai Rp99,65 miliar.

Direktur Utama KRYA, Dharmo Budiono usai menandatangani kontrak baru itu mengatakan bahwa kontrak yang diraih ini menjadi salah satu dari faktor tercapainya target yang ditetapkan di dalam RKAP (Rencana Kerja Anggaran Perusahaan) di tahun 2023 sebesar Rp248,28 miliar.


“Dengan kontrak ini mengukuhkan perseroan telah berhasil melampaui target RKAP 2023 sebesar 105,82% dengan total seluruh nilai raihan kontrak sebesar Rp257,56 miliar,” ujar Dharmo dalam keterangannya, Selasa 26 September 2023.

Dharmo menjelaskan, bahwa KRYA akan terus bertumbuh dan akan terus mendapatkan proyek-proyek besar lainnya untuk menyongsong tahun 2024. Menurutnya, tantangan di tahun depan saat tahun politik dinilai akan semakin berat.

“Kami tetap optimis di masa mendatang kami menjadi perusahaan konstruksi terdepan dan tersehat,” lanjut Dharmo.

Selain membangun pabrik granit, KRYA juga memperoleh kepercayaan untuk menggarap salah satu proyek strategi nasional (PSN) yaitu infrastruktur sandar Barge Mounted Power Plant ( BMPP ) Nusantara-1 di Waai Ambon, Maluku.

Proyek dengan nilai Rp27,809 miliar ini diperoleh perseroan dari PT PLN Indonesia Power, anak usaha dari PT PLN (Persero). Proses pekerjaan penyiapan infrastruktur sandar BMPP Nusantara-1 di Waai Ambon ini ditargetkan akan berlangsung selama 104 hari dan diproyeksikan akan dirampungkan sebelum akhir Desember 2023.

“Meskipun kondisi medan cukup sulit, tapi kami sangat optimistis untuk bisa menyelesaikan PSN ini tepat waktu, mengingat infrastruktur sandar BMPP ini adalah salah satu proyek yang sangat penting dan dibutuhkan oleh masyarakat Ambon, Maluku,” sambung Dharmo.

Seperti diketahui, sebelumnya PLN telah mengoperasikan pembangkit terapung BMPP Nusantara-1 yang berkapasitas 60 megawatt (MW) yang diharapkan bakal memperkuat keandalan pasokan listrik di Ambon, Maluku dan meningkatkan kemandirian energi di Indonesia Timur.

Dengan tambahan proyek dari PT PLN Indonesia Power, maka secara keseluruhan KRYA mencatat proyek yang ditangani sepanjang tahun 2023 sebesar Rp262,73 miliar.

Check Also

67 Tahun Pertamina, Wujudkan Swasembada Energi Untuk Negeri

MarketNews.id-Di usianya ke-67 tahun PT Pertamina (Persero) terus menorehkan capaian-capaian dalam mendukung kemandirian bangsa melalui …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *