Home / Otoritas / Bursa Efek Indonesia / Sepekan Perdagangan Saham Di BEI Indeks Naik 0,28 Persen Di Posisi 6.900

Sepekan Perdagangan Saham Di BEI Indeks Naik 0,28 Persen Di Posisi 6.900

MarketNews.id Sinyal positif dari perekonomian global khususnya Amerika dan Eropa sedikitnya tampak berpengaruh buat pasar modal Indonesia. Setidaknya, kapitalisasi pasar BEI alami peningkatan signifikan. Rata-rata frekwensi transaksi harian dalam sepekan naik hingga 9,06 persen. Indeks sahampun ikut terkerek 0,28 persen.

Selama sepekan perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI) atau periode 24-28 Juli 2023, Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) tercatat menguat 0,28 persen ke level 6.900 dari posisi 6.880 pada penutupan perdagangan akhir pekan sebelumnya.

Berdasarkan data perdagangan yang dikutip di Jakarta, Jum’at 28 Juli 2023, posisi IHSG pada penutupan di level 6.900 telah mengatrol nilai kapitalisasi pasar (market cap) menjadi Rp10.022 triliun atau meningkat 0,82 persen dibanding akhir pekan sebelumnya, yakni Rp9.940 triliun. Bahkan pada perdagangan Rabu 26 Juli 2023, market cap BEI sempat mencapai Rp10.078 triliun, rekor tertinggi saat ini.

Selama sepekan perdagangan, rata-rata nilai transaksi harian ( RNTH ) mencapai Rp10,06 triliun atau mengalami kenaikan 3,5 persen dibandingkan sepekan sebelumnya, senilai Rp9,72 triliun per hari.

Sementara itu, rata-rata frekuensi transaksi harian dalam sepekan terakhir tercatat 1.287.785 kali atau melonjak 9,06 persen dibanding sepekan sebelumnya sebanyak 1.180.802 kali per hari.

Namun demikian, rata-rata volume transaksi harian dalam sepekan terpantau merosot 4,04 persen menjadi 16,39 miliar saham dari sebanyak 17,08 miliar saham per hari pada pekan sebelumnya.

Pada perdagangan Jumat 28 Juli 2023, investor asing mencatatkan nilai jual bersih Rp727,05 miliar. Tetapi untuk sepanjang tahun ini, yang berakhir hingga 28 Juli 2023, investor asing mencatatkan nilai beli bersih Rp20,4 triliun.

Selama sepekan ini, BEI menerima pencatatan dua saham dan satu waran. Pada Senin 24 Juli 2023, PT Sinergi Inti Andalan Prima Tbk (INET) melakukan pencatatan perdana saham dan waran di Papan Pengembangan.

Sementara pada 25 Juli 2023, PT Mandiri Herindo Adiperkasa Tbk (MAHA) emiten transportasi batubara mencatatkan saham di Papan Utama. Dengan demikian, jumlah perusahaan yang melakukan pencatatan perdana saham pada tahun ini sudah sebanyak 51 emiten.

Check Also

Target Prapenjualan PANI Turun 3,6 Persen Jadi Rp5,3 Triliun Di 2025

MarketNews.id- Pantai Indah Kapuk Dua (PANI), emiten properti kongsian Agung Sedayu milik Sugianto Kusuma alias …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *