Home / Otoritas / Bursa Efek Indonesia / Sepekan Perdagangan Saham Di BEI Indeks Naik Tipis 0,38 Persen Jadi 6.818

Sepekan Perdagangan Saham Di BEI Indeks Naik Tipis 0,38 Persen Jadi 6.818

MarketNews.id Perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) kembali berjalan ketat dan terus alami penurunan nilai maupun volume transaksi. Kapitalisasi perdagangan sedikit naik meski masih dibawah target nilai rata rata transaksi harian. Pelemahan perdagangan tampaknya didominasi investor lokal atau ritel yang mencoba mendulang gain buat libur lebaran. Sementara aktivitas investor asing masih terus mengalir walaupun masih terbatas imbas dari lemahnya perdagangan di Amerika dan Eropa.

Selama sepekan perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI) atau periode 10-14 April 2023, rata-rata nilai transaksi harian ( RNTH ) hanya senilai Rp9,1 triliun atau anjlok 25,65 persen dibanding pekan sebelumnya, yakni Rp12,24 triliun per hari.

Berdasarkan data perdagangan yang dikutip di Jakarta, Minggu 16 April 2023, kinerja negatif transaksi di BEI juga terjadi pada data rata-rata volume transaksi harian yang melorot 6,85 persen menjadi 15,78 miliar saham dari 16,94 miliar saham per hari pada pekan sebelumnya.

Sementara itu, rata-rata frekuensi transaksi harian di Bursa selama sepekan terakhir tercatat 1.206.881 kali atau merosot 5,4 persen menjadi 1.275.835 kali transaksi per hari pada pekan sebelumnya.

Namun demikian, posisi Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) pada penutupan perdagangan akhir pekan 14 April 2023 berada di level 6.818 atau menguat 0,38 persen dibanding posisi penutupan akhir pekan sebelumnya pada level 6.792.

Sehingga, nilai kapitalisasi pasar BEI pada penutupan perdagangan akhir pekan ini menjadi Rp9.563,52 triliun atau menguat 1,06 persen dibanding akhir pekan sebelumnya, senilai Rp9.463,47 triliun.

Pada perdagangan Jumat 14 April 2023 investor asing mencatatkan nilai beli bersih Rp1,83 triliun. Sedangkan untuk sepanjang tahun ini yang berakhir 14 April 2023, nilai beli bersih investor asing tercatat Rp14,29 triliun.

Selama sepekan ini, BEI menerima pencatatan dua saham, satu obligasi dan satu sukuk. Pencatatan perdana saham dilakukan PT Multi Makmur Lemindo Tbk (PIPA) dan PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL), sehingga untuk tahun ini sudah ada 31 emiten baru yang mencatatkan saham di Bursa.

BEI juga menerima pencatatan Obligasi Berkelanjutan IV Tahap III-2023 senilai Rp1 triliun yang diterbitkan PT Wahana Ottomitra Multiartha (WOMF) dan Sukuk Mudharabah Berkelanjutan I Tahap II-2023 senilai Rp1,72 triliun yang diterbitkan PT Permodalan Nasional Madani (Persero).

Check Also

Target Prapenjualan PANI Turun 3,6 Persen Jadi Rp5,3 Triliun Di 2025

MarketNews.id- Pantai Indah Kapuk Dua (PANI), emiten properti kongsian Agung Sedayu milik Sugianto Kusuma alias …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *