MarketNews.id Perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) pekan ini hanya berlangsung dalam dua hari perdagangan yakni tanggal 17 April dan 18 April 2023. Meskipun transaksi hanya berlangsung dua hari perdagangan, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) alami peningkatan tipis sebesar 0,05 persen dilevel 6.818. Peningkatan Indeks ini membuat nilai, kapitalisasi pasar BEI naik 1,14 persen jadi Rp9. 672,91 triliun.
Pada perdagangan di pekan yang pendek, periode 17-18 April 2023, rata-rata nilai transaksi harian ( RNTH ) di Bursa Efek Indonesia (BEI) tercatat sebesar Rp9,97 triliun atau meningkat 9,56 persen dibanding sepekan sebelumnya yang senilai Rp9,1 triliun per hari.
Namun demikian, berdasarkan data perdagangan yang dikutip Rabu 19 April 2023, rata-rata volume transaksi harian BEI anjlok hingga 21,23 persen menjadi 12,43 miliar saham dari 15,78 miliar saham per hari pada pekan sebelumnya.
Sementara itu, rata-rata frekuensi transaksi harian di Bursa dalam dua hari di pekan ini tercatat melorot 10,85 persen menjadi 1.075.980 kali dari 1.206.881 kali per hari pada pekan sebelumnya.
Pada perdagangan Rabu 18 April 2023, Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) ditutup menguat tipis sebesar 0,05 persen dibanding penutupan perdagangan di akhir pekan sebelumnya yang berada pada level 6.818.
Sehingga, nilai kapitalisasi pasar BEI hingga penutupan perdagangan kemarin menjadi Rp9.672,91 triliun atau menguat 1,14 persen dibanding penutupan di akhir pekan sebelumnya yang senilai Rp9.563,52 triliun.
Pada perdagangan Rabu 18 April 2023, investor asing mencatatkan nilai beli bersih sebesar Rp1,38 triliun. Sedangkan, untuk sepanjang tahun ini yang berakhir 18 April 2023, investor asing sudah mencatatkan nilai beli bersih mencapai Rp16,08 triliun.
Dalam pekan ini, BEI menerima tiga pencatatan perdana saham yang dilakukan oleh PT Era Digital Media Tbk (AWAN), PT Menn Teknologi Indonesia Tbk (MENN) dan PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA). Maka, pada tahun ini , total jumlah emiten baru sudah ada 34 emiten yang melantai di BEI.