MarketNews.id Optimisme industri manufaktur terhadap perekonomian Indonesia masih positif dan tetap ekspansif di posisi 51,87 poin, meskipun turun tipis dibanding bulan lalu sebesar 52,32 poin. Penurunan tipis ini disebabkan adanya 9 subsektor industri pengolahan non migas yang alami penurunan. Sementara 14 subsektor industri manufaktur lainnya tetap dalam fase ekspansif.
Indeks Kepercayaan Industri (IKI) periode Maret 2023 sebesar 51,87 poin atau turun jika dibandingkan periode Februari 2023 di level 52,32 poin.
Juru Bicara Kementerian Perindustrian (Kemenperin), Febri Hendri Antoni Arif, menjelaskan meski terjadi pelemahan namun angka IKI tersebut masih tetap ekspansif karena berada di atas level 50,00. IKI merupakan tingkat optimisme sektor industri manufaktur terhadap perekonomian nasional.
Melemahnya IKI meski tipis ini terjadi karena terdapat 9 subsektor industri pengolahan non migas yang terkontraksi. Sementara 14 subsektor industri manufaktur lainnya tetap dalam fase ekspansi.
“Meski begitu (IKI turun) secara umum mayoritas industri menyatakan bahwa kegiatan usahanya stabil di bulan Maret 2023 jika dibandingkan dengan periode Februari 2023,” tutur Febri di Jakarta, Jumat 30 Maret 2023.
Diyakini hingga enam bulan kedepan optimisme pelaku industri terhadap perekonomian nasional dan iklim usaha tetap tinggi. Setidaknya ada sekitar 63,5 persen pelaku usaha menyatakan keyakinannya terhadap kondisi perekonomian nasional.
Menurutnya berbagai kebijakan pemerintah terkait perekonomian nasional mendorong tingkat keyakinan pelaku usaha tetap terjaga.
“Persentase pesimisme pelaku usaha terhadap kondisi usahanya dalam waktu enam bulan ke depan menurun menjadi 10,5 persen pada Maret 2023,” tukasnya.