Home / Otoritas / Bank Indonesia / Inflasi Bulan Februari Turun Jadi 0,16 Persen. Secara Tahunan (y to y ) Sebesar 5,47 Persen.

Inflasi Bulan Februari Turun Jadi 0,16 Persen. Secara Tahunan (y to y ) Sebesar 5,47 Persen.

MarketNews.id Penyumbang inflasi tertinggi secara bulanan masih dari kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 0,48 persen dengan andil 0,13 persen. Sedangkan kelompok transportasi memberi andil terhadap deflasi sebesar -0,22 persen dan andil -0, 03 persen di Februari 2023.

Inflasi bulanan secara bertahap mengalami penurunan dimana pada Februari 2023 mencapai 0,16 persen secara bulanan (month to month/ mtom).

Pudji Ismartini, Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS mengatakan, inflasi secara tahunan sebesar 5,47 persen (year on year/ yoy). Sedangkan inflasi tahun kalender sebesar 0,50 persen.


Menurut Pudji, komoditas penyumbang inflasi tertinggi secara bulanan masih dari kelompok makanan, minuman dan tembakau. Inflasi dari kelompok ini adalah 0,48 persen dengan andil mencapai 0,13 persen.
Sedangkan kelompok transportasi memberikan andil terhadap deflasi dengan besaran deflasi sebesar -0,22 persen dan andil -0,03 persen.

“Pada Februari 2023 ini penyumbang inflasi terbesar pada kelompok makanan, minuman dan tembakau adalah beras, rokok kretek filter, bawang merah, cabai merah dan rokok putih,” ujar Pudji dalam konferens pers virtual, Rabu 1 Maret 2023.


Berdasarkan sebaran wilayah, inflasi tertinggi di Ternate sebesar 1,85 persen dan deflasi terdalam terjadi di Kota Gunungsitoli sebesar Rp0,98 persen.

Dijelaskan bahwa tekanan inflasi komponen harga diatur pemerintah lebih tinggi dibandingkan sebelumnya. Komoditas rokok kretek filter dan rokok putih dominan memberikan andil terhadap inflasi komponen ini, sebagai dampak lanjutan dari kenaikan cukai rokok.

“Komponen harga bergejojak mengalami inflasi, namun lebih rendah dari bulan sebelumnya,” pungkas, Pudji.

Check Also

Target Prapenjualan PANI Turun 3,6 Persen Jadi Rp5,3 Triliun Di 2025

MarketNews.id- Pantai Indah Kapuk Dua (PANI), emiten properti kongsian Agung Sedayu milik Sugianto Kusuma alias …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *